Foto: Ist/Pemkab Tuban
KILASJATIM.COM, Tuban – SMP Negeri 1 Tuban bersama BNNK Tuban melaksanakan kegiatan sosialisasi dan deteksi dini tes urine kepada siswa-siswi untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar, Jumat (17/05).
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tuban, Umirindiyah, S.Pd., M.M. menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan bebas narkoba.
Ia juga menyatakan, bahwa mencegah kenakalan remaja, salah satunya adalah narkoba, sehingga diperlukan tindakan preventif.
“Kami ingin siswa-siswi kami mengerti betapa seriusnya dampak narkoba terhadap kesehatan dan masa depan mereka. Oleh sebab itu, tindakan preventif seperti sosialisasi dan deteksi dini sangat penting,” ujar Umirindiyah.
Selain sosialisasi, timpal dia, kegiatan ini juga mencakup deteksi dini melalui tes urine yang dilakukan secara sampling terhadap 15 siswa. Tes ini menggunakan alat tes urine 7 parameter yang mampu mendeteksi berbagai jenis narkotika. Dalam pelaksanaannya, tim medis dan guru turut serta mengawasi proses pengambilan dan pemeriksaan sampel urine.
Hasilnya, sambungnya, tes urine menunjukkan kabar menggembirakan. Seluruh sampel yang diperiksa menunjukkan hasil negatif terhadap penyalahgunaan narkotika.
“Hasil ini sangat menggembirakan dan membuktikan bahwa siswa-siswi kami terbebas dari narkoba,” ucapnya penuh rasa syukur.
Para siswa yang menjadi sampel dalam tes urine ini mengaku senang dan mendukung penuh kegiatan ini. Mereka merasa bahwa program ini penting untuk menjaga kesehatan dan memastikan lingkungan sekolah tetap aman dan kondusif untuk belajar.
Salah satu siswa, Ahmad, mengaku, sangat mendukung program ini, karena bisa membuat pelajar lebih sadar akan bahaya narkoba.
Kegiatan sosialisasi dan deteksi dini ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Tuban untuk turut serta dalam upaya pemberantasan narkoba di kalangan pelajar.
SMP Negeri 1 Tuban berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa secara berkala guna memastikan para siswa tetap berada dalam lingkungan yang sehat dan produktif. (sat)
