Kangen Warga Surabaya Terobati Dengan Lawakan Legendaris Srimulat
KILASJATIM.COM, Surabaya – Film terbaru MNC Pictures & IDN Pictures karya sutradara Fajar Nugros, “Srimulat: Hidup Memang Komedi” menggelar gala premier di Kota Surabaya, tepatnya di Tunjungan Plaza Sabtu ( 18/11/2023) . Gala premier tersebut begitu meriah dengan antusiasme warga Surabaya. Film ini baru akan tayang secara serentak di jaringan bioskop pada 23 November 2023.
Kehadiran Erika Carlina, Morgan Oey, Teuku Rifnu Wikana, Zulfa Maharani, Naimma Aljufri, David Nurbianto dan Aldo Gudel sukses membuat para penikmat film Srimulat berteriak histeris.
Sekuel film yang menceritakan perjalanan karier grup lawak legendaris Srimulat itu dijadwalkan menghiasi layar bioskop pada 23 November 2023 mendatang. Kota Surabaya merupakan kota kedua yang dikunjungi setelah Solo.
Winston Utomo, CEO IDN Media mengatakan bahwa Srimulat dan Surabaya adalah dua hal yang saling berkaitan. Ketika dahulu masih menggunakan nama Aneka Ria Srimulat, grup lawak asal Solo itu pernah tampil secara regular di Taman Hiburan Rakyat (THR), Kota Surabaya.
“Sehingga penayangan film ini di sini menjadi penghormatan untuk kota dan warga Surabaya yang telah menjadi bagian dari Srimulat,” kata Winston saat di Surabaya..
Kota Surabaya menjadi kota penting bagi perjalanan karier Srimulat. Ketika mereka masih menggunakan nama Aneka Ria Srimulat, grup lawak asal Solo, Jawa Tengah ini pernah manggung secara reguler di Taman Hiburan Rakyat (THR) Kota Surabaya. Sehingga penayangan film “Srimulat: Hidup Memang Komedi” pun menjadi penghormatan untuk kota dan warga Surabaya yang telah lama menjadi bagian dari Srimulat.
“Senang rasanya membawa Srimulat, bagian dari warisan seni kita, pertama kali ke Kota Surabaya, yang juga merupakan kota di mana IDN Media dibangun. Surabaya pun menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah kesuksesan Srimulat yang juga merintis karir di kota ini. Diawah dari Kota Surabaya hari ini, kami harap Film Srimulat: Hidup Memang Komedi bisa menghibur masyarakat luas yang akan bisa menonton filmnya di bioskop mulai tanggal 23 November nanti,” papar Winston.
Film “Srimulat: Hidup Memang Komedi” juga akan melakukan penjualan tiket lebih awal di beberapa kota di Pulau Jawa. Penonton bisa membeli advance ticket sale melalui MTIX. Advance ticket sale film “Srimulat: Hidup Memang Komedi” akan tersedia di Transmart MX Mali Malang pada 19 November 2023 untuk jadwal penayangan pukul 14:15 WIB, XXI Solo Paragon pada 20 November 2023 untuk penayangan pukul 18:50 WIB, XXI Jogja City Mall Yogyakarta pada 21 November 2023 untuk penayangan pukul 18:50 WIB), dan XXI DP Mali Semarang pada 22 November 2023 untuk penayangan pukul 18:50 WIB.
Penayangan di bioskop tersebut juga akan dihadiri oleh para pemeran film “Srimulat: Hidup Memang Komedi.” Film ini dibintangi oleh Juan Bio One (Gepeng), Indah Permatasari (Royani), Elang El Gibran (Basuki), Erika Carlina (Djudjuk), Dimas Anggara (Timbul), Morgan Oey (Paul), Zulfa Maharani (Nunung), Ibnu Jamil (Tarsan), Erick Estrada (Tessy), Ana (Naimma Ajjufri), Teuku Rifnu Wikana (Asmuni), Rukman Rosadi (Teguh), Rano Karno (Babe. ag Makmur), Omara Esteghial (Kadir), Ray Shidig, Fajar Nugra, Aldo Gudel, David Nurbi dan penampilan spesial dari: Tessy, Nunung, serta Kadir.
Film “Srimulat: Hidup Memang Komedi” mengikuti grup lawak asal Jawa Tengah, Srimulat, yang merantau ke ibukota Jakarta untuk menemukan kesuksesan dan popularitasnya.
Namun, ditengah perjalanan menggapai impian tersebut, beberapa anggota Srimulat menemukan krisis identitas dan permasalahan yang rumit. Bagaimana para anggota Srimulat tetap bertahan dari kerasnya ibukota dan menemukan solusi dari setiap masalah?
Head of IDN Pictures dan Produser “Srimulat: Hidup Memang Komedi” Susanti Dewi | Mengungkapkan sambutan hangat warga Surabaya dalam gala premier menjadi pemantik ‘ — semangat seluruh kru dan pemeran yang menghidupkan kembali Srimutat lewat layar.
“Srimulat pernah mengukir cerita dan perjalanan di Surabaya. Sekarang saatnya warga Surabaya kembali merayakannya lewat “Srimulat: Hidup Memang Komedi” di layar bioskop. Kami ingin membangkitkan semangat juang para generasi muda melalui kisah grup Srimulat. Sekaligus mengenalkan akar dari komedi yang selama ini digunakan oleh banyak orang bahkan hingga saat ini.
Semoga “Srimulat: Hidup Memang Komedi” bisa membawa kehangatan yang menghibur dan membuat seluruh anggota keluarga yang menonton a Moskop tertawa dan terinspirasi.” Kata Susanti Dewi, Head of Movie MNC Pictures
Sementara itu, Produser “Srimulat Hidup Memang Komedi” Emiika Chaidir menambahkan, penayangan “Srimulat: Hidup Memang Komedi” juga diharapkan ‘ bisa disambut hangat di kota-kota lain seperti di Jakarta dan Surabaya.
“Sambutan meriah dari penonton Surabaya ini menunjukkan bahwa komedi Srimulat masih tetap relevan hingga saat ini. Semoga, ngakak kenceng yang ada di studio bioskop di Surabaya ini juga menular di kota-kota lain seperti Malang, Solo, Semarang.dan Yogyakarta.” Kata Emilka Chaidir.
Pemeran Basuki, Elang EI Gibran juga merasa senang filmnya bisa diapresiasi oleh warga “Surabaya. Bukan saja mereka yang hidup di generasi Srimulat tapi bahkan anak muda yang , hidup setelah Srimulat tidak lagi aktif di atas panggung maupun layar televisi. Elang juga menyebutkan sempat tidak percaya diri dengan pendalaman karakter yang dilakukan tapi ia menemukan titik balik saat mengetahui Basuki adalah petarung.
“Dari pendalamanku terhadap karakter Pak Basuki, sebenarnya sempat tidak percaya diri. Namun kemudian aku menemukan kepercayaan diri setelah lebih tahu tentang latar belakang dari Pak Basuki yang merupakan petarung. Makanya dia kalau berhadapan dengan lawan main itu bawaannya kayak ngegas terus,” kata pemeran Basuki, Elang El Gibran.
Erika Carlina yang memerankan Djudjuk, sangat terbantu dengan kehadiran putra dari Teguh Rahardjo (pendiri Srimulat) dan Djudjuk Djuwariyah, Eko Saputro. Erika juga mengucapkan terima kasih untuk warga Surabaya yang telah ikut merayakan filim “Srimulat: . Hidup Memang Komedi.”
“Kehadiran Mas Koko (Eko Saputro) sangat membantu aku dalam melakukan pendalaman karakter sebagai Ibu Djudjuk. Beliau mengawai film ini sejak persiapan hingga akhir syuting. Ini sekaligus banyak membantu untuk teman-teman cast lain juga. Aku merasa terharu sambutan warga Surabaya begitu hangat. Semoga komedi di film ini bisa menghibur kalian yang tagi capek-capeknya menjalani kehidupan,” kata pemeran Djudjuk, Erika Carlina. (nov)
