ALCo Kementerian Keuangan Jawa Timur Catat Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan IV-2023 Melambat 

oleh -374 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur yang dipimpin oleh Sigit Danang Joyo mengadakan kegiatan Press Conference APBN KiTa Regional Jawa Timur s.d 31 Januari 2023 secara Luring bertempat di Aula Majapahit GKN Surabaya 1 dan secara daring melalui Zoom Meeting mulai pukul 13.00 s.d. selesai. Yang dihadiri peserta dari Perwakilan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Prof. Rudi Purwono dan Media lokal Surabaya.

Perkembangan Ekonomi Regional Jawa Timur

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan IV-2023 sebesar 4,69% (yoy), sedikit melambat dibandingkan Triwulan III-2023. Namun demikian, Jawa Timur tetap menjadi kekuatan Ekonomi Ke-2 di Pulau Jawa dengan kontribusi 24,99% dan secara nasional berkontribusi sebesar 14,22% dari total PDB Indonesia di Triwulan IV-2023.

Investasi di Jatim konsistem tumbuh. Secara tahunan, total investasi Jawa Timur sampai dengan akhir tahun 2023 mencapai Rp145,10 Triliun dan tumbuh sebesar 29,85% dibandingkan tahun 2022. Pada triwulan IV-2023 (Rilis 2 Februari) sebesar Rp45,04 T tumbuh 15,78% (q-to-q) dan 43,87% (y-on-y) yang terdiri dari PMA sebesar Rp24,33 T tumbuh 50,19% (q-to-q) dan 70,69% (y-o-y), sedangkan PMDN sebesar Rp20,71 T tumbuh 21,45% (y-o-y) namun terkontraksi -8,77% (q-to-q).

Kabupaten Gresik merupakan daerah dengan nilai investasi terbesar di Jawa Timur dengan total investasi sebesar Rp49,46 Triliun diikuti kota Surabaya (Rp23,27 Triliun) dan kabupaten Pasuruan (Rp20,74 Triliun).

Tingkat Inflasi Jatim bulan Januari 2024 sebesar 2,47% (y-on-y) namun terjadi Deflasi 0,10% (m-to-m) dan 0,10% (y-t-d). Peristiwa yang mempengaruhi inflasi di bulan ini antara lain pada makanan, minuman, dan tembakau yang memiliki andil paling tinggi terutama beras karena cuaca yang tidak menentu dan rusaknya jalan menyebabkan kurangnya pasokan beras disejumlah wilayah.

Baca Juga :  Total Transaksi Sektor Pariwisata Jatim Tembus Rp 487 Triliun dalam Setahun

Jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara (wisman) pada bulan Desember 2023 ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda sebanyak 23.244 kunjungan, meningkat jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 sebesar 14.264 kunjungan. Wisatawan mancanegara di Jawa Timur didominasi oleh wisatawan dari Malaysia (32,22%), Tiongkok (19,03%), dan dari Singapura (10,91%).

 Tingkat penghunian kamar hotel mengalami peningkatan di Bulan Desember 2023 baik secara mtm sebesar 9% maupun secara yoy (1%). Sedangkan Rata-rata lama menginap tercatat 1,42 hari, menurun 0,05 dibanding bulan sebelumnya.

Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur bulan Januari 2024 sebesar 94,73, terjadi penurunan sebesar 3,03%. Hal tersebut dikarenakan Indeks Harga Terima Nelayan (It) turun sebesar 2,57% menjadi sedangkan Indeks Harga Bayar Nelayan (Ib) naik sebesar 0,47%.

Penurunan It disebabkan oleh turunnya indeks secara rata-rata pada kelompok Penangkapan Di Laut sebesar 2,66% sedangkan kelompok Penangkapan Di Perairan Umum naik sebesar 0,81%. Kenaikan pada Indeks Ib sebesar 0,47% dari 118,17 menjadi 118,73 disebabkan oleh kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (KRT) sebesar 0,49% dan Indeks Biaya Produksi Dan Penambahan Barang (BPPBM) sebesar 0,46%.

Nilai Tukar Petani Jawa Timur bulan Januari 2024 turun sebesar 0,16% dari 116,05 menjadi 115,86. Hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan lebih rendah dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib). It naik sebesar 0,27% dan Ib naik sebesar 0,43%. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.