KILASJATIM.COM, Malang – Polisi meminta pelaku pelemparan bus pemain dan official Persik Kediri untuk menyerahkan diri. Selain itu, polisi juga akan melakukan penyidikan serta meminta keterangan saksi disekitar lokasi untuk memburu oknum suporter tersebut.
“Bagi pelaku, kalau memang berjiwa besar silakan datang ke Polres Malang. Akan kita layani dengan baik,” kata Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo PS saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2025).
Danang juga menegaskan akan mengusut tuntas kasus pelemparan bus yang menyebabkan pelatih Persik Divaldo Alves dan asistennya mengalami luka.
“Apapun insiden akan kita usut, siapapun pelakunya akan kita tindak tegas, ” ujar Danang.
Saat ini, pihaknya kata Danang sedang mengidentifikasi rekaman cctv disekitar lokasi kejadian untuk mencari serta mengidentifikasi pelaku.
“Kami langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Kami pastikan proses hukum akan ditegakkan terhadap siapapun yang terlibat dalam tindakan tersebut,” tegasnya.
Pihaknya, Polres Malang juga membuka ruang informasi bagi masyarakat yang mengetahui identitas pelaku untuk melaporkannya.
“Tidak perlu takut, berikan informasi akan kita identifikasi dan tindak lanjuti, ” pungkasnya.
Bus yang ditumpangi pemain, pelatih serta official Persik Kediri mengalami pecah kaca sebelah kiri usai dilempar batu oleh seseorang usai pertandingan lanjutan Liga 1 Arema FC yang dimenangkan tim tamu Persik Kediri 3-0 pada Minggu (11/5) petang di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Akibat lemparan batu, selain kaca bus pecah, pelatih dan seorang official Persik Kediri mengalami luka ringan. (cit)
