KILASJATIM.COM, Surabaya – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya potensi hujan sedang hingga lebat di Indonesia pada tanggal 1-5 Juli 2023.
“Pada periode 1-5 Juli 2023, terdapat peluang hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah di Indonesia seperti Sumatera Utara, Riau, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, Sabtu (30/7/2023).
Berdasarkan analisis cuaca dalam tiga hari terakhir, terdapat curah hujan di beberapa wilayah, seperti hujan lebat di Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku. Sementara itu, hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
Andri menjelaskan bahwa peningkatan potensi hujan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor atmosfer, seperti pola belokan dan perlambatan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian utara, serta sirkulasi angin di sekitar Laut Sulawesi. Selain itu, dorongan massa udara dari wilayah selatan Indonesia juga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
“Kondisi atmosfer tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap terjadinya hujan di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa hari mendatang, terutama di wilayah Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi,” ungkap Andri.
Berdasarkan analisis musim terbaru, sekitar 56 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau. Puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada Juli-Agustus, dengan Zona Musim terbanyak terjadi pada bulan Agustus. Fenomena El Nino juga diprediksi masih terjadi pada semester kedua tahun 2023 dengan kategori lemah hingga moderat. (bbs/fiq)
