BI Targetkan Nilai Transaksi Rp 18 Miliar dari Ajang Java Coffee Culture (JCC) 2023

oleh -339 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur tidak main main dalam menargetkan nilai transaksi di ajang tahunan Java Coffee Culture (JCC) 2023 yakni sebesar Rp18 miliar.

Nilai transaksi sebesar itu lebih tinggi dibanding realisasi JCC tahun lalu yang hanya Rp15 miliar. Kenaikan target itu didasarkan dari pertimbangan tingginya respon peserta dan aggregator dan pembeli potensial dari luar negeri.

Menurut Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jatim, Doddy Zulverdi, perolehan transaksi Rp15 miliar tahun lalu itu berasal dari business matching Rp10 miliar, dan Rp 5 miliar dari transaksi on the sport. “Semoga melebihi tahun lalu,” ujarnya dalam Bincang Bersama Media 2023, Kamis (6/7/2023).

Menurutnya, JCC 2023 dengan tema “Diplomasi Lintas Generasi” merupakan strategic flagship event tahunan untuk memperkenalkan value, sejarah, dan filosofi kopi Jawa yang berkontribusi signifikan terhadap pengembangan UMKM, khususnya UMKM komoditas kopi nasional.

Komitmen BI dalam mengedepankan peran penting UMKM dan ikut majukan UMKM, karena UMKM memiliki peran strategis dalam peningkatan enonomi Indonesia dan Jawa Timur. Kontribusi UMKM terhadap kinerja ekonomi Jatim pada 2022 mencapai 58,36 persen, naik signifikan dibanding tahun 2020 dan di 2021.

Pada tahun 2020 kontribusinya mencapai 57,25 persen dan di 2021 naik menjadi 57,71 persen. Penyerapan tenaga kerja juga cukup besar, mencapai 96,3 persen.

Sementara di seluruh Indonesia, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta usaha dengan sumbangannya terhadap PDB mencapai 60,5 persen. Sedangkan penyerapan tenaga kerja UMKM mencapai sebesar 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Sementara itu Deputi Kepala Bank Indonesia Jatim, Muslimin Anwar JCC 2nd mengatakan, JCC 2nd ini akan dikolaborasikan dengan Festival Peneleh, sebagai ajang promosi Kampung Wisata Sejarah di Kawasan Peneleh yang sedang di kembangkan oleh BI Jatim dan Pemkot Surabaya.

Baca Juga :  Menghirup Wanginya Ceruk Usaha Parfum yang Kian Moncer

Event Series JCC & Festival Peneleh terdiri dari EduCoffee, Business Matching, Showcasing, JCC Competition, Peneleh Heritage Track, Parade Mural, Soerabaja Tempoe Dulu, Lajar Tantjap Peneleh, Pasar Rakjat Peneleh, Lomba Foto, dan ditutup dengan Semarak JCC & Festival Peneleh.

Edu Caffe ditujukan untuk memberikan pemahaman terhadap pelaku usaha kopi dan petani kopi agar dapat mengubah mindset usaha dengan mengembangkan kebun kopi sebagai wisata edukasi dan budaya. Juga untuk meningkatkan pemahaman petani sebagai upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produk kopi untuk mencapai pasar ekspor.

“Business matching ditujukan untuk meningkatkan peluang perluasan pemasaran UMKM kopi mitra binaan Bank Indonesia dan mengakselerasi potensi ekspor produk kopi Indonesia baik secara langsung maupun melalui aggregator,” tutup Muslimin Anwar. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.