BI Jatim Ikut Prihatin Terjadinya  Keracunan Terhadap Puluhan Jurnalis  di Banyuwangi

oleh -297 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya, BI Jatim angkat bicara terkait peristiwa keracunan massal yang menimpa sejumlah media di Banyuwangi. Secara khusus Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur , Budi Hanoto menyampaikan empati yang mendalam atas kejadian yang menimpa puluhan jurnalis peserta Bincang Bareng Media yang digelar BI tersebut

“Kami mendoakan segenap rekan jurnalis agar segera pulih dan sehat kembali,” ujar Budi Hanoto secara tertulis, Senin (12/12/2022).

Sebagaimana diketahui, BI Jatim menyelenggarakan kegiatan Bincang Bareng Media bertajuk Sinergi Pengembangan Sektor Pariwisata untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi pada l 9-12 Desember 2022 yang diikuti 89 jurnalis se-Jatim. Kegiatan ini bertujuan mempromosikan pariwisata Banyuwangi.

Setelah seluruh kegiatan berakhir, pada 12 Desember 2022, secara bergantian sekitar 36 jurnalis mengalami gejala diare, mual dan muntah. Sebelumnya pada Minggu siang (11/12/2022), para peserta mengunjungi destinasi wisata Alas Purwo dan makan seafood. Pada gala dinner di hotel Ketapang Indah juga disuguhi hidangan di antaranya seafood.

BI Jatim segera membawa para jurnalis yang sakit ke IGD RSUD Blambangan dan RS Yasmin dengan ambulans. Juga melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Pemda Banyuwangi serta Polri dan TNI untuk menangani kejadian ini. Seluruh jurnalis yang sakit telah mendapatkan penanganan kesehatan. Seluruh pasien telah diijinkan pulang dari RS dan seluruh peserta telah kembali ke kota masing-masing.

Namun ada beberapa jurnalis yang baru merasakan gejala pada Senin siang saat naik KA dan naik mobil untuk kembali ke kota masing-masing. Bahkan ada yang baru merasakan gejala ketika tiba di rumah.

Budi mengatakan, penyebab kejadian tersebut msh dalam proses investigasi dari Dinas Kesehatan dan POLRI. BI Jatim akan terus memonitor kondisi kesehatan seluruh jurnalis peserta Bincang Bareng Media serta akan melakukan evaluasi lebih lanjut perihal penyelenggaraan kegiatan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat se Kota Kediri Solidkan Dukungan Bagi Gus Ipul di Lirboyo

Sementara itu Sales Eksekutif Hotel Ketapang Indah, Endang, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut. Ini karena para peserta juga sempat makan di luar hotel pada Minggu siang.

“Kami masih menyelidiki apakah benar penyebabnya dari makanan hotel atau tidak. Kami juga menghormati dan mendukung penuh penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian dan Dinkes Banyuwangi. Untuk kepastiannya, masih dilakukan uji lab oleh kepolisian dan dinkes,” pungkasnya. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.