KILASJATIM.COM, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan sebanyak 6 juta penerima manfaat akan terlayani melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga akhir Mei 2025. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BGN, Dadan Hindayana, dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa (6/5).
“Jadi kami targetkan di pertengahan Mei sudah mencapai lebih dari 4 juta penerima manfaat. Kami memiliki keinginan di akhir Mei kita sudah bisa melayani 6 juta penerima manfaat,” ujar Dadan di hadapan anggota dewan.
Dadan mengungkapkan bahwa hingga April 2025, total penerima manfaat yang sudah dilayani oleh program MBG mencapai 3.506.941 orang. Pelayanan tersebut diberikan melalui 1.505 Satuan Pelayanan Pengelolaan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi.
Ia juga menjelaskan bahwa BGN saat ini masih berada dalam tahap perencanaan untuk pembangunan tambahan 1.542 unit SPPG yang akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, karena keterbatasan dana APBN, pelaksanaan pembangunan baru bisa dimulai pada Agustus.
“Program ini berjalan berkat kemitraan, jika kita mengandalkan kepada dana APBN baru akan bisa dilaksanakan pada Agustus,” tuturnya.
BGN menargetkan jumlah SPPG akan terus meningkat hingga mencapai 7.000 unit pada Agustus 2025, guna melayani sekitar 21 juta penerima manfaat. Pada September, jumlah unit direncanakan bertambah menjadi 14.000 untuk melayani 42 juta orang.
“Kami akan tingkatkan dua kali lipat pada September, ini percepatan memang sudah kita lakukan untuk melayani 42 juta. Oktober kita ingin melayani 66 juta, dan November akhir kita berharap bisa mencapai 82,9 juta dengan 30.000 unit SPPG,” pungkas Dadan.