KILASJATIM.COM, SURABAYA – Pegiat sosial tanpa pamrih di Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, tetap berkarya tanpa henti meski tidak pernah menerima apresiasi keuangan dari pemerintah.
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Medokan Ayu Berkreasi, yang beranggotakan puluhan orang, rutin mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan berita di kawasan kelurahan dengan kearifan lokal.
“Kami tidak pernah sambat atau mengeluh dalam menjalankan tugas kami sebagai komunitas penyebaran informasi di area lokal kelurahan,” urai Ketua KIM Medokan Ayu Berkreasi, H. Muhajir Wahyu Ramadhan, saat ditemui di studio KIM Medokan Ayu Berkreasi. Kamis, (21/9/2023).
Muhajir mengatakan, KIM Medokan Ayu Berkreasi tidak pernah menerima serupiah pun dari pemerintah, baik dari kelurahan, kecamatan, dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) kota, maupun diskominfo provinsi. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus berkarya.
“Kami tetap menjalankan tugas kami seperti biasanya tanpa sambat sedikitpun, meski karya kami terkadang di nilai kampungan,” beber Muhajir.
Meski begitu, Muhajir mengatakan, KIM Medokan Ayu Berkreasi tetap akan melihat dan mendengar, serta bersinergi dengan pihak diskominfo kota Surabaya untuk selalu menjunjung nama baik sektor kelurahan khususnya, dan pada umumnya menjaga nama baik kota Surabaya.
“Kami cukup berkarya dan berkreasi tanpa pamrih dan tidak pernah ada kata tertatih untuk sebuah tusi yang kami terima sebagai pihak yang mengerti bukan sebagai pihak oposisi pemerintah,” tambahnya.
Muhajir berharap, pemerintah dapat memberikan apresiasi kepada KIM Medokan Ayu Berkreasi atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menyebarkan informasi di kawasan kelurahan.
“Kami berharap pemerintah dapat memberikan apresiasi kepada kami, meski tidak harus berupa uang,” imbuh dia.
