KILASJATIM.COM, Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad menyebut, pihaknya punya program yang berhasil menurunkan angka kejahatan Senjata tersebut adalah peningkatan kompetensi lewat program inovatif Polisi Belajar.
tetapi Polisi Belajar menjadi dasar bagi seluruh upaya pencegahan kejahatan di Polres Nganjuk.
Program Polisi Belajar fungsi teknis Samapta dengan materi “SAR Air Terbatas”, diikuti oleh anggota Sat Samapta dan Siswa Bintara Latja, Lanjut Muhammad, ia menyebut Program Polisi Belajar ini merupakan salah satu inovasi Polres Nganjuk, yang bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kompetensi personel Polres Nganjuk .
Agar menjadi professional dalam merespon, menjawab dan menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dalam masyarakat (zero mistake dan zero complaint).
“Berlatih menghadapi situasi nyata menjadi pilihan utama dalam upaya menciptakan personel yang profesional.
Dengan memasukkan materi SAR Air Terbatas, kami ingin memastikan bahwa anggota Polres Nganjuk tidak hanya memiliki keahlian dasar, tetapi juga mampu menangani situasi darurat di lingkungan air,” ujar AKBP Muhammad.
Senada dengan Kapolres, Kompol Burhanudin Kabag SDM Polres Nganjuk mengatakan program ini menjadi bagian dari komitmen Polres Nganjuk.
dalam mempersiapkan personelnya untuk menghadapi berbagai tantangan, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dengan fokus pada peningkatan keterampilan dan keahlian kami berharap agar Polres Nganjuk semakin menjadi institusi yang responsif dan siap mengatasi berbagai situasi, menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi warga Nganjuk,” kata Kompol Burhanudin. (Rif)