Berdesakan, Berburu Takjil Sampai Pingsan dan Alunan Musik Jalanan di Lembang

oleh -2600 Dilihat

Foto: Kilas Jatim/Tqi

KILASJATIM.COM, Malang – Ngabuburit, menanti waktu berbuka tiba dapat dilakukan dengan bermacam cara. Dari jalan-jalan sampai berburu takjil. Seperti pasar takjil dadakan di perempatan jalan Lembang, Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Rabu (13/3/2024).

Setiap hari perempatan itu ramai, dipenuhi pengunjung yang berburu aneka es, cilok, maklor, bakso bermacam gorengan, tahu isi, senjem, mendoan dan heci. Serta aneka sate dan menu masakan rumahan siap saji, seperti botol, pepes, rendang, kare, sambel terong dan masih banyak lagi.

Jadi jangan khawatir, tak perlu bingung hendak berbuka dengan menu apa? Semuanya tersedia.

Saking padatnya pengunjung, membuat En siswi kelas 4 SD pingsan. Karena kelelahan berjalan dari rumahnya di Jl. Simpang Flamboyan yang jaraknya sekitar satu kilo. Atau tidak kuat menahan lapar dan haus berpuasa? Entahlah.

Yang pasti suara “Bruk” Bocah itu jatuh ngeblak. Kontan pengunjung yang antri gorengan terkejut. Ia sudah terlentang di aspal. Ketika di tolong ia menolak diberi minum air putih. Dengan menggelengkan kepala dan mulutnya tertutup erat.

“Sudah minum saja. Kamu pingsan, batalkan saja puasanya. Nanti diganti hari lain,” kata seorang ibu-ibu yang menolongnya.

Tapi ia tetep menolak. Sampai seorang lelaki tua mengantarnya pulang bersama dengan dua temannya yang turut ngabuburit bersamanya.

Begitu meriahnya Ramadan kali ini, setelah pandemi Covid 19. Bersama semua itu, rasa kebersamaan dan saling menolong tak pernah hilang. Ditengah meriahnya aktivitas jual-beli dan alunan musik band lokal yang asik ditonton sambil menanti adzan berkumandang. (tqi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Bisan Owda dan Seratus Hari Genosida di Palestina

No More Posts Available.

No more pages to load.