Bank Indonesia Siapkan Rp 23,2 Triliun Untuk  Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2024 

oleh -221 Dilihat

Kepala Perwakilan Bank Indonesia  Jatim, Erwin Gunawan Hutapea di acara Kick-Off Semarak Rupiah Ramadan & Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024, Selasa (19/3/2024).

KILASJATIM.COM, Surabaya –  Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur  menyiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp23,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan  momen Ramadan dan Idulfitri 2024. Jumlah ULE yang disediakan ini  meningkat 4,04% dibandingkan realisasi tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp22,3 triliun. Kenaikan jumlah ULE yang disiapkan ini sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan uang Rupiah sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia  Jatim, Erwin Gunawan Hutapea mengatakan jumlah uang yang disiapkan untuk penukaran maupun untuk alokasi penarikan uang melalui mesin ATM pada Lebaran tahun ini meningkat 4% dibandingkan uang kartal untuk Lebaran pada 2023.

“Realisasi uang yang dibutuhkan masyarakat di Jatim untuk Lebaran pada tahun lalu adalah Rp22,3 triliun. Tahun ini ditingkatkan sedikit 4% menjadi Rp23,2 triliun,” katanya dalam acara Kick-Off Semarak Rupiah Ramadan & Berkah Idulfitri (Serambi) 2024, Selasa (19/3/2024).

Jumlah uang yang disiapkan tahun ini sudah dihitung berdasarkan koordinasi dengan seluruh perbankan di Jatim. Jumlah itu pun akan memadai kebutuhan masyarakat yang akan mendapatkan layanan penukaran di 500 titik di Jatim.

“Kita lakukan layanan penukaran yang secara terpadu dengan 10 bank di Grand City Mall, dan dalam rangka mendukung momen mudik Lebaran, layanan penukaran uang juga akan berada pada titik-titik seperti rest area tol, dan hub-hub transportasi di Jatim. Mudah-mudahan BI dengan dukungan seluruh perbankan dapat menyediakan uang Rupiah agar masyarakat dapat melaksanakan Lebaran dengan baik,” jelasnya.

Baca Juga :  Kabar Gembira! Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Kini Bisa dengan GoPay Di Aplikasi GoJek

Ditambahkan, tahun ini BI memang memberikan pembatasan penukaran uang karta agar seluruh masyarakat dapat terlayani dengan baik. Dalam satu paket penukaran berisi uang pecahan Rp5.000, Rp10.000, hingga Rp20.000 dengan nilai total Rp4 juta/paket.

“Saya juga mengimbau agar masyarakat melakukan penukaran uang pada titik dan tempat yang merupakan layanan perbankan, jangan dilakukan pada oknum-oknum di pinggir jalan karena kita tidak tahu keaslian uang Rupiah tersebut, dan jumlahnya pasti tidak sesuai dengan uang yang ditukarkan,” pesannya.

 Pada tahun ini penguatan program diantaranya adalah modernisasi armada kas keliling, penambahan fitur pada digitalisasi penukaran melalui QR code  pada Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran.

Terhitung mulai 15 Maret s.d. 5 April 2024, masyarakat dapat memanfaatkan berbagai jenis layanan penukaran uang Rupiah yang disediakan oleh Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur dan perbankan. Penukaran uang dapat dilakukan di 500 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di 13 kota/kabupaten dan juga penyediaan layanan penukaran uang Rupiah melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis seperti pasar tradisional dan modern.

Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan perbankan akan menyelenggarakan layanan kas regular, terpadu, tematik, dan peduli mudik. Pada tanggal 2  s.d. 5 April 2024  Bank  Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yang meliputi Stasiun Gubeng, Stasiun Pasar Turi, Bandara Juanda, serta Rest Area Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang.

Untuk mendapatkan layanan penukaran uang Rupiah yang lebih baik melalui kas keliling dan layanan penukaran terpadu, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dulu melalui Aplikasi PINTAR: https://pintar.bi.go.id.

SERAMBI 2024 juga menjadi momen Bank Indonesia untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah yang diwujudkan dengan senantiasa menyayangi Rupiah dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D, yaitu Dilihat, Diraba, Diterawang, dan merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik melalui 5J, yaitu Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.