KILASJATIM.COM, Kediri – Maskapai Citilink yang menjadi satu-satunya perusahaan yang melayani penerbangan sedang melakukan pemeliharaan (maintenance) hingga 31 Juli 2025 membuat Bandara Dhoho Kediri ‘tutup’ sementara.
“Bandara tetap buka sesuai jam operasional, namun saat ini tidak melayani penerbangan karena seluruh armada Citilink yang melayani Kediri tengah menjalani masa pemeliharaan (maintenance),” jelas Legal, Compliance, and Stakeholder Manager PT Angkasa Pura I, Bintari Ariyani, Selasa (17/6/2025).
Menurutnya, penghentian layanan sementara ini telah diberitahukan oleh pihak maskapai, dan diperkirakan berlangsung hingga akhir Juli.
“Pemberitahuan resmi dari maskapai menyebutkan tidak akan ada penerbangan hingga 31 Juli 2025,” imbuhnya.
Bandara Dhoho sendiri mulai beroperasi sejak 29 Maret 2023 dan dikelola oleh PT Angkasa Pura I melalui skema Kerja Sama Operasional dengan PT Surya Dhoho Investama (SDhI). Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter dengan lebar 45 meter, yang mampu melayani pesawat jet berbadan lebar seperti Boeing 777-300ER.
Terminal penumpang seluas 28.000 meter persegi dirancang untuk menampung 1,5 juta penumpang per tahun pada tahap awal, dan hingga 10 juta penumpang per tahun dalam pengembangan jangka panjang.
Penerbangan perdana dari Bandara Dhoho dilakukan oleh Citilink Indonesia pada 5 April 2024, dengan rute Jakarta–Kediri pulang-pergi menggunakan pesawat Airbus A320 CEO berkapasitas 180 penumpang.
Meskipun saat ini operasional penerbangan berhenti sementara, PT Angkasa Pura I memastikan kesiapan infrastruktur tetap dijaga dan pelayanan bandara tetap berlangsung sesuai standar operasional. (cit)