KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sidoarjo pada Selasa dini hari (17/6/2025) menyebabkan genangan air di jalur rel antara Stasiun Porong-Stasiun Tanggulangin. Akibatnya, lima perjalanan kereta api mengalami keterlambatan dengan total akumulasi hingga 366 menit atau lebih dari 6 jam.
Gangguan ini pertama kali dilaporkan oleh Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) KA Mutiara Timur kepada Pusat Pengendali Operasi Perjalanan Kereta Api (PusdalOpka) Daop 8 Surabaya sekitar pukul 03.10 WIB.
Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa jalur kembali aman dilintasi pada pukul 05.45 WIB, namun kereta hanya diperbolehkan melaju dengan kecepatan maksimal 40 km/jam. Kecepatan ini dibatasi dari biasanya 80 km/jam demi keselamatan operasional.
“Kami terus melakukan percepatan pemulihan agar kecepatan kereta dapat kembali normal,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, saat dikonfirmasi, Selasa (17/6/2025).
Berikut daftar kereta api yang mengalami keterlambatan:
- KA 453 Commuter Line Supas – 144 menit
- KA 425 Commuter Line Penataran – 31 menit
- KA 33 Pandalungan – 17 menit
- KA 412 Commuter Line Dhoho – 35 menit
- KA 2628 Kereta Ketel BBM – 139 menit
PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Namun, menurut Luqman, keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
“Kami memohon maaf atas keterlambatan serta kami memahami pentingnya ketepatan waktu bagi pelanggan, tapi keselamatan tetap nomor satu. Koordinasi dan pemantauan terus kami lakukan,” ujarnya.
Untuk memudahkan pelanggan memantau kondisi perjalanan, KAI mengimbau masyarakat memanfaatkan saluran informasi resmi seperti aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, atau Contact Center 121. (cit)