Awak Sarana Perkeretaapian  Cek  Kesehatan, Wajib Lolos Asesment Demi Keselamatan Perjalanan kereta Api

oleh -144 Dilihat

Awak Sarana Perkeretaapian saat  mengikuti tes kesehatan . (kilasjatim.com/ist)

KILASJATIM.COM, Surabaya – Awak Sarana Perkeretaapian wajib mengikuti dan lulus saat menjalani assesment sebelum bertugas mengoperasikan perjalanan KA. Dikarenakan, dibutuhkan fokus dan konsentrasi yang tinggi saat bertugas mengantarkan pelanggan hingga tempat tujuan dengan selamat, nyaman, dan tepat waktu.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa PT KAI terus berkomitmen untuk menciptakan perjalanan kereta api yang selamat dan nyaman, terlebih pada masa angkutan lebaran 2025.

” Petugas KAI dalam melakukan assesment  berfokus terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dilakukan oleh Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) yang berdasarkan prioritas keselamatan, keamanan, kenyamanan para pelanggan,” ucapnya.

Diterangkannya, masinis maupun asisten masinis sebelum berdinas harus melakukan serangkaian tes. Tujuannya, untuk memastikan bahwa petugas berada dalam kondisi yang sehat dan prima. Luqman menambahkan, tes pertama yakni masinis dan asisten masinis harus datang 45 menit lebih awal untuk melakukan berbagai persiapan. Kemudian, mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan, seperti cek suhu tubuh, tekanan darah, dan bebas pengaruh alkohol.

“Jika tidak memenuhi syarat, maka tidak diperbolehkan berdinas dan harus diganti dengan petugas lain,” jelasnya.

“Selanjutnya, masinis dan asisten masinis akan menjalani serangkaian wawancara terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diberikan oleh penyelia dan melakukan tes tunjuk sebut semboyan perkeretaapian,” terangnya.

Setelah proses asesmen lengkap, lanjutnya, masinis dan asisten masinis akan menerima dokumen serta perlengkapan perjalanan dinas dan menandatangani serta membaca pernyataan dinas. Disamping itu, masinis dan asisten masinis juga harus melihat, membaca, serta memahami pengumuman dan instruksi di kantor UPT Crew KA.

Baca Juga :  Imbas Tabrakan KA di Bandung  Perjalanan KA di Wilayah Daop 2 Bandung Terganggu, Daop 8 Surabaya Sampaikan Permohonan Maaf

Serangkaian kegiatan sebelum memulai berdinas tersebut harus dilalui oleh masinis dan assisten masinis, sehingga dapat tercipta perjalanan KA yang selamat, nyaman, dan tepat waktu. Ini juga menjadi komitmen KAI untuk menjadikan keselamatan sebagai faktor utama dari bisnis transportasi dengan mengantarkan pelanggan sampai tujuan. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.