CMO FIF Group, Daniel Hartono (tengah) dalam Media Gathering Astra Financial menjelang GIIAS 2023 di Surabaya, Kamis (14/9/2023). (kilasjatim.com/Nova)
KILASJATIM.COM, Surabaya – Astra Financial, yang merupakan Divisi Jasa Keuangan Astra, terus berupaya mendorong perkembangan industri otomotif di Indonesia dengan berpartisipasi menjadi Platinum Sponsor dalam GIIAS sejak tahun 2018 lalu.
Kali ini PT Federal International Finance (PT FIF), anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial menargetkan bisa menyalurkan kredit pembiayaan kendaraan bermotor sebanyak 136 sampai 200 unit selama gelaran GIIAS 2023 di Surabaya 20 – 24 September 2023 di Grand City Surabaya.
Daniel Hartono Chief Marketing Officer (CMO) FIF Group, mengatakan, selama gelaran pameran otomotif GIIAS 2023 ini FIF Group menargetkan bisa membiayai sebanyak 700 unit sepeda motor dengan total pembiayaan Rp15 miliar. Sebanyak 564 unit atau sekitar Rp10 miliaran telah terealisasi selama gelaran GIIAS di Jakarta pada Agustus lalu.
“Di ajang GIIAS Surabaya Kami akan mengejar sisanya yakni sebanyak
200 unit dengan nilai pembiayaan Rp 5 milyar. Target penyaluran kredit sepeda motor di Surabaya ini memang jauh lebih sedikit dibandingkan selama gelaran GIIAS di Jakarta. Hal ini sebabkan karena market sepeda motor di Jakarta lebih besar, dan juga masa pameran GIIAS yang lebih panjang selama sekitar 11 hari,” tutur Daniel, dihadapan sejumlah media di Surabaya, Kamis (14/9/2023).
Secara nasional di semester I/2023, FIF Group telah menyalurkan kredit sepeda motor sebanyak 1,5 juta unit atau meningkat 15 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Dari capaian tersebut, Jawa Timur telah berkontribusi sekitar 10 persen terhadap total penyaluran.
“Sampai akhir tahun proyeksi kami bisa menyalurkan kredit sepeda motor sebanyak 3 juta unit atau dua kali lipatnya dari realisasi semester I,” imbuh Daniel.
Sedangkan pembiayaan kendaraan atau motor listrik, lanjut Daniel, FIF Group sangat terbuka untuk memberikan kredit dengan biaya atau bunga yang sama dengan kendaraan konvensional lainnya.
“Kendaraan listrik memang menarik. Di Jakarta waku lalu sudah ada launching motor listrik Honda EM1, nah itu akan kita follow-up ke AHM, dan kita tidak memebedakan pembiayaan motor listrik dan biasa, harganya sama, bunga sama, DP juga sama 15 persen, tapi kami terus mengamati animo konsumen terhadap motor listrik ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, CMO Astra Credit Companies (ACC) Tan Chian Hok mengatakan, Astra Financial memiliki 9 unit bisnis. Seluruhnya akan turut berpartisipasi dalam ajang GIIAS 2023 di Surabaya.
Pada GIIAS 2023, Astra Financial menargetkan pertumbuhan transaksi dari seluruh unit bisnis ini bisa mencapai 5 persen dibandingkan capaian pada GIIAS Surabaya tahun lalu.
“Pada GIIAS Surabaya 2022, kami merealisasikan 1.245 transaksi dengan nilai pembiayaan Rp315 miliar. Di GIIAS tahun ini kami harapkan tumbuh 5 persen,” papar Ahok, panggilan akrabnya.
Sedangkan pada GIIAS 2023 di Jakarta, Astra Financial telah merealisasikan pembiayaan kendaraan bermotor sebanyak Rp 2,38 triliun naik 52 persen dibandingkan GIIAS di Jakarta tahun lalu, dengan total transaksi 6.820 unit.
“Capaian tahun ini juga melebihi target yang ditentukan semula hanya Rp2,3 triliun dengan transaksi sebanyak 6.600 unit SPK,” pungkas Ahok. (nov)
