Aplikasi Baksara Lolos Top 20 Project Program Bangkit 2023

oleh -679 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Glenn Steven Santoso mahasiswa Informatics PCU (Petra Christian University) selain berhasil meraih posisi 500 lulusan terbaik dari 5.017 mahasiswa di seluruh Indonesia yang ikut serta dalam program Bangkit 2023, Glenn bersama timnya juga berhasil menjadi Top 20 Project dalam program Bangkit 2023.

Apa itu program Bangkit? Bangkit merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia untuk mempersiapkan karier anak muda sejak mahasiswa sebagai talenta digital Indonesia berkelas dunia. Program ini merupakan hasil kolaborasi bersama dengan perusahaan swasta seperti Google, GoTo, dan Traveloka. Bangkit juga menjadi salah satu bagian dari Studi Independen dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Meraih nilai di atas 90 dalam bidang Cloud Computing, menjadikan Glenn meraih  predikat Distinction Graduate saat acara kelulusan program Bangkit 2023 pada bulan Juni 2023 lalu. “Saya tidak mengira akan mendapat hasil ini, tetapi lulus dengan predikat Distinction Graduate tentu saja sangat membanggakan. Pembelajarannya sangat menarik, kita bisa mengatur sendiri dengan jadwal kita,” terang Glenn yang ikut dalam MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) Batch 4 tahun 2023 itu.

Sementara itu, Glenn dan timnya yang masing-masing berasal dari tiga mahasiswa Universitas Surabaya dan dua mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember, juga berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud Ristek Rp 140.000.000,00 karena terpilih sebagai Top 20 Team dalam Bangkit Capstone Project.

Ini adalah hasil kerja keras Glenn dan tim setelah mengembangkan project berupa aplikasi bernama Baksara. Dana inkubasi ini harus dikelola agar project yang dikembangkan bisa menjadi sebuah startup, dengan didampingi oleh mentor bisnis dan mentor teknis untuk mengelola perusahaannya.

Baca Juga :  Cross Cultural Understanding Jepang dan Indonesia, Latih Bikin Sushi dan Onigiri di Unitomo

Terdapat beberapa jalur belajar yang ada di Bangkit 2023 dan bisa dipilih oleh setiap mahasiswa, yaitu Mobile Development, Machine Learning, dan Cloud Computing. Para peserta belajar secara individu, sesuai dengan pilihannya. Setelah menyelesaikan semua modul pembelajaran, mereka membentuk kelompok yang kemudian bersama-sama mengembangkan suatu project dalam Capstone Project ini.

Tiap kelompok berisi mahasiswa dari masing-masing jalur belajar yang ada di Bangkit 2023. Tujuannya adalah supaya mereka dapat mempraktikkan ilmu-ilmu teknis yang telah dipelajari selama lima bulan. Project yang dikembangkan adalah sebuah aplikasi dengan tema tertentu yang telah ditentukan oleh masing-masing kelompok.

Aplikasi Baksara yang dirancang hanya dalam waktu satu bulan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat, terutama generasi muda, dalam mempelajari Bahasa Jawa dengan sistem yang mirip seperti game. “Para pengguna bisa menulis Aksara Jawa secara langsung, dibantu dengan terjemahan yang ada di dalam aplikasi. Hal ini disediakan supaya user yang ingin belajar Bahasa Jawa, bisa sekaligus belajar menulis Aksara Jawa. Tidak hanya menulis/menggambar aksara, kami juga menyediakan beberapa fitur lain seperti scanning foto huruf Aksara Jawa, translation Aksara Jawa ke tulisan, dan juga ada artikel tentang seputar kebudayaan Jawa,” tambah pria yang hobi gaming dan musik itu.

Tim Glenn merancang Baksara karena keprihatinan mereka tentang berkurangnya penggunaan dan pemahaman Aksara Jawa, khususnya di kalangan generasi muda. Baksara menjadi sebuah kebutuhan dalam menciptakan solusi inovatif melestarikan sekaligus meningkatkan kesadaran akan Aksara Jawa.

“Sebagian besar aplikasi yang ada saat ini hanya menyediakan transliterasi, dan masih menggunakan Pepak Aksara Jawa konvensional. Hal ini menjadi kesempatan untuk kami mengembangkan Aplikasi Pembelajaran Aksara Jawa, yang bisa membuat pembelajaran aksara menjadi lebih mudah diakses dan menarik,” kata mahasiswa angkatan 2020 itu.

Baca Juga :  Di Mojokerto, Anak-anak Diajarkan Berani Melapor Tindak Kekerasan

Glenn sendiri dalam tim ini bertanggung jawab untuk pembuatan kode back-end dan perilisan kode di web menggunakan Google Cloud. Fungsinya untuk operasional sistem yang ada, termasuk didalamnya menjaga kelangsungan aplikasi Baksara itu sendiri. “Saya juga bertanggung jawab menghandle API (Application Programming Interface). Jadi ibarat perantara, saya bertanggung jawab atas komunikasi data Baksara,” pungkas Glenn.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News