Apkasi Gelar Anugerah Jurnalistik 2024: Kolaborasi Media dan Pemerintah untuk Pembangunan Berkelanjutan

oleh -966 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dengan bangga mengumumkan kembali penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik Apkasi (AJA) 2024, sebuah acara tahunan yang menghargai kontribusi para wartawan dan media massa dalam mendukung pembangunan di berbagai daerah. Pada tahun ini tema yang diusung adalah “Meningkatkan Daya Saing Daerah Menuju Indonesia Emas 2045″. Apkasi berkomitmen mendorong perkembangan daerah demi mencapai visi Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera pada tahun 2045.

Sarman Simanjorang, Direktur Eksekutif Apkasi, menyoroti pentingnya peran media dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, salah satu plaftform tersebut adalah AJA 2024, yang merupakan platform penting bagi para jurnalis untuk mengangkat isu-isu strategis yang berkontribusi pada peningkatan daya saing daerah di tengah arus globalisasi. Melalui pemberitaan yang berkualitas diharapkan media memiliki peran krusial dalam memberikan informasi yang mendukung upaya pembangunan.

“Kami meyakini bahwa media memiliki kekuatan dalam mendorong transformasi positif di berbagai daerah. Tema AJA 2024 menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan dalam menghadapi tantangan pembangunan yang kompleks. Kami mengundang para wartawan dan media massa untuk berperan aktif dalam menyuarakan solusi-solusi yang membawa dampak positif bagi masyarakat,” ujar Sarman.

AJA 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan momentum bagi para jurnalis untuk memperluas cakupan liputannya, mendalami isu-isu lokal, dan membangun narasi yang memotivasi perubahan. Dalam konteks visi Indonesia Emas 2045, media memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi agen perubahan yang mempercepat pembangunan berkelanjutan di seluruh penjuru negeri.

Pada tahun ini, Apkasi mengajak seluruh stakeholder, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat, untuk mendukung peran strategis media dalam memajukan pembangunan daerah. Kemitraan antara pemerintah, media, dan masyarakat merupakan fondasi utama dalam membangun Indonesia yang lebih baik. AJA 2024 menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi ini demi mencapai cita-cita bersama.

Baca Juga :  Amankan World Water Forum ke-10, TNI Turunkan 12 Ribu Personel

Para peserta diharapkan untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik yang menginspirasi, informatif, dan berdampak positif bagi pembangunan daerah. Dengan fokus pada peningkatan daya saing, AJA 2024 mempromosikan narasi-narasi yang memperkuat identitas lokal sambil tetap terhubung dengan dinamika global.

“Dalam menghadapi tantangan global dan lokal, AJA 2024 menjadi panggung untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan. Kami mengundang para jurnalis dan media massa untuk bergabung dalam perjalanan ini menuju Indonesia Emas 2045.” tutup Sarman.

Lomba tulis AJA ini dibuat dalam 2 kategori yaitu penulisan artikel (indepth) di media massa cetak dan media online. Masing-masing pemengan terbagi untuk juara I, II dan III, dengan total hadiah belasan juta rupiah. Lomba ini berlaku bagi seluruh media nasional dan lokal cetak/online yang sudah terdaftar di Dewan PersBerikut ketentuan dan persyaratan umum lomba AJA 2024:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di media massa nasional atau lokal di Indonesia baik media cetak dan online
  2. Karya yang didaftarkan harus pernah dipublikasikan atau disiarkan di media massa pada rentang waktu 1 Januari 2024 sampai dengan 25 Juni 2024.
  3. Batas waktu pendaftaran dan penyerahan karya jurnalistik terakhir pada tanggal 25 Juni 2024 via Google Form yang bisa diakses di https://bit.ly/SubmitAJA2024.
  4. Semua karya yang dikirimkan ke panitia harus orisinal bukan terjemahan, saduran atau rangkuman. Jika ada ralat atau koreksi harus disertakan untuk menjaga akurasi karya. Seluruh peserta harus menyatakan bahwa karya jurnalistik yang didaftarkan benar–benar karya orisinal.
  5. Jumlah karya yang dikirimkan bersifat tidak terbatas.
  6. Peserta melampirkan fotokopi Kartu Pers dan KTP/SIM yang masih berlaku.
  7. Karya jurnalistik yang memenangkan lomba jurnalistik ini akan menjadi hak milik Apkasi, dengan tetap menyebutkan nama media dan penulis/jurnalis di dalam publikasi yang dilakukan oleh Apkasi.
  8. Keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat. Juri berhak untuk menolak suatu karya yang didaftarkan yang dianggap tidak memenuhi persyaratan. Juri berhak menarik kembali penghargaan yang diberikan bila karya yang memenangkan penghargaan ternyata terbukti hasil plagiat dan tidak orisinal.
  9. Karya jurnalistik yang diikutkan dalam lomba ini adalah karya jurnalistik berbahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Baca Juga :  Presiden: Tahun Depan Penerima Bansos PKH Naik jadi 15 Juta KPM

10.Karya yang dikirimkan murni merupakan tulisan jurnalistik dan memiliki nilai berita, bukan tulisan iklan atau advertorial. (san)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.