AIS Forum Latih Pemuda Menyiapkan Tata Kelola Laut

oleh -508 Dilihat

Foto: Ist/Humas Pemerintah

KILASJATIM.COM, Bali – Konferensi Tingkat Tinggi Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 telah terlaksana di Nusa Dua, Bali pada 10–11 Oktober lalu. Indonesia dan 50 negara partisipan AIS Forum lainnya banyak memberi kesempatan kepada anak-anak muda kreatif untuk mengembangkan beragam inovasi cerdas dan solutif demi memastikan masa depan tata kelola laut yang lebih baik.

AIS Forum telah memulai misi untuk melibatkan pemimpin pemuda potensial dan calon pembuat perubahan dari sejumlah komunitas adat di Kepulauan Solomon. Mereka dilibatkan dalam lokakarya berorientasi pemuda tentang tata kelola laut yang diadakan pada 27 September 2022.

Kepulauan Solomon atau Kepulauan Salomo adalah sebuah negara kepulauan Persemakmuran di Samudra Pasifik bagian selatan yang terletak di sebelah timur Papua Nugini, berbatasan di sebelah laut selatan Mikronesia, berbatasan di sebelah laut barat daya Nauru dan Kepulauan Marshal, berbatasan di sebelah laut barat laut Vanuatu dan Kaledonia Baru, dan berbatasan di sebelah timur laut Laut Koral dan Australia.

Dari sisi demografi, sebagian besar populasi di Kepulauan Solomon didominasi anak-anak muda, dengan tujuh dari sepuluh penduduk Kepulauan Solomon berusia di bawah 30 tahun. Dengan demikian, terbuka peluang pelibatan pemuda dalam pengelolaan lingkungan dan tata kelola laut.

Tujuan utama dari lokakarya itu adalah untuk memahami lebih dalam praktik pengelolaan laut tradisional oleh komunitas adat sambil secara bersama-sama mengenalkan konsep-konsep tata kelola laut modern.

Dalam acara tersebut, AIS Forum berhasil mengajak 25 pemimpin muda terlibat aktif dalam berbagai aktivitas edukatif sembari membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menyiapkan tata kelola laut yang lebih baik. Acara ini juga melibatkan Jaringan Aksi Iklim Kepulauan Solomon (SICAN) dan Universitas Nasional Kepulauan Solomon (SINU).

Baca Juga :  Yogyakarta dan Bali jadi Destinasi Wisata Favorit Liburan Nataru 2023/2024

Keterlibatan komunitas adat dalam pelestarian laut di Fiji menjadikan mereka pemangku kepentingan sentral. Sekretariat AIS Forum mengumpulkan para pemimpin pemuda dan pembuat perubahan untuk mendapatkan pemahaman tentang tata kelola laut yang lebih baik. Juga, soal cara mengimplementasikannya di komunitas adat masing-masing.

Lokakarya ini dipimpin Transform Agorau dan Jimmy Damusari yang memberikan sesi informatif tentang menciptakan dan memimpin perubahan dalam komunitas adat untuk tata kelola laut yang lebih baik, serta alat-alat kunci kepemimpinan. Setelah itu, sesi kedua berfokus pada kegiatan kelompok dan presentasi di mana peserta diberi kesempatan untuk berbagi wawasan dan pembelajaran mereka.

Dalam kesempatan tersebut mereka berbagi pandangan tentang posisi pemuda dalam tata kelola laut dan menekankan ketergantungan Kepulauan Solomon pada sumber daya laut. Lokakarya itu disertai pula dengan aksi bersih-bersih pantai di kawasan Marine Campus Beachfront.

Konsep dasar tata kelola laut yang berkelanjutan diubah menjadi aktivitas nyata di mana peserta dapat bersama-sama bertindak untuk lingkungan laut yang lebih sehat. Diharapkan kegiatan itu menjadi langkah pertama untuk membangkitkan kepemimpinan pemuda dalam komunitas adat Fiji. (rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.