KILASJATIM.COM, Madiun – Peran Juru Sembelih Halal (Juleha) tak hanya terkait proses penyembelihan hewan ternak sesuai syariat Islam. Proses tersebut, juga mempunyai pengaruh atau peran penting terhadap peningkatan dan kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya makanan berbahan baku daging.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Sekda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto saat mewakili Wali Kota Madiun, Dr.Maidi dalam pelantikan juru sembelih halal (Juleha) yang digelar di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Minggu (3/3).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pelantikan Juleha ini diharap tak hanya mencetak para juru sembelih. Namun juga mendorong sertifikasi makanan berbahan daging yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal.
“Peran para Juleha juga berpengaruh pada UMKM. Kami harap tak hanya formalitas, namun kedepan tugas dan tanggung jawab dijalankan dengan baik. Semua yang belum tahu harus dapat sosialisasi,” ungkapnya.
Juleha, lanjutnya, adalah ujung tombak atas penentu kehalalan dan penghasil daging yang ASUH. Peran Juleha sangat penting dalam memastikan pelaksanan penyembelihan hewan memenuhi syariat Islam, dan standar protokol kesehatan. Di mana daging berkualitas dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu sebelum, saat, serta sesudah penyembelihan.
Dalam kesempatan tersebut sebanyak 37 orang dilantik sebagai juru sembelih halal dan juga diberikan sertifikat halal UMKM kepada 52 pelaku UMKM yang ada di Kota Madiun.
“Semoga status baru yang dimiliki bisa membawa manfaat untuk diri sendiri dan masyarakat,” pungkasnya. (bkj)
