KILASJATIM.COM, Surabaya – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, biasanya umat Islam menggelar takbiran. Pembacaan takbir ini disunnahkan pengerjaannya. Terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu digaungkannya takbir. Ada yang menyebut takbir dikumandangkan sejak berangkat menuju salat Idul Fitri, ada juga yang mengatakan dimulai setelah melihat hilal awal Syawal.
Mengutip buku Fikih Ibadah Panduan Lengkap Beribadah Sesuai Sunnah Rasul oleh Hasan Ayyub, takbir diucapkan dengan suara lantang dan keras. Umumnya, masyarakat takbir secara berjamaah maupun sendiri-sendiri.
Dijelaskan oleh Saiyid Mahadhir dalam bukunya yang bertajuk Bekal Ramadhan dan Idul Fithri, takbiran termasuk ke dalam salah satu sunnah Idul Fitri. Hal ini tercantum dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah ayat 185 yang berbunyi:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: “dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur,”
Selain bertakbir, terdapat sejumlah amalan lain yang bisa dikerjakan saat malam takbir. Apa saja? Berikut pembahasannya sebagaimana dikutip dari buku Tuntutan Puasa, Tarawih, dan Shalat Idul Fitri oleh Hamka.
5 Amalan di Malam Takbiran Hari Raya Idul Fitri
Salat Idul Fitri dikerjakan sebagai penutup Ramadan. Sebelum melakukan ibadah tersebut, ada yang namanya malam takbiran.
Pada malam takbiran, umat Islam bisa mendapat berkah pengampunan dosa dan terkabulnya doa melalui takbiran. Lantas, amalan apa saja yang bisa dikerjakan pada malam takbir?
1. Memanjatkan Doa
Doa merupakan satu dari sekian banyak cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketika seseorang berdoa, maka ia memohon ampun dan meminta segala sesuatu kepada Tuhan-Nya.
Doa termasuk ke dalam amalan yang mulia. Saking mulianya, banyak orang yang meluangkan waktu untuk meminta kepada Allah SWT.
2. Salat Subuh dan Isya Berjamaah
Ketika malam takbir, kaum muslimin dianjurkan untuk salat Subuh dan Isya secara berjamaah. Salat tersebut termasuk ke dalam amalan malam takbir yang sangat mulia, alangkah baiknya apabila salat dikerjakan di masjid saat terakhir bulan Ramadan.
3. Berdzikir
Dzikir menjadi amalan lain yang bisa dikerjakan pada malam takbiran, meskipun dzikir kerap dikerjakan setiap hari. Dengan berdzikir maka kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh-Nya.
4. Menyerukan Takbir
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada malam takbiran maka umat Islam menyerukan takbir. Dengan mengerjakan amalan ini, niscaya kita akan dijauhkan dari api neraka, mendapat pahala dan didekatkan kepada Allah.
Dalam surat Al Baqarah ayat 185, Allah berfirman:
وَ لِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: “Dan hendaklah kamu menggenapkan hitungan (hari Ramadan), dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (dengan bertakbir) atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur,”
Menurut Tafsir Kementerian Agama (Kemenag RI), pada penutup ayat Allah menekankan agar disempurnakan bilangan puasa dan memerintahkan hamba-Nya bertakbir serta bersyukur kepada-Nya atas apa yang telah Dia berikan.
5. Memperbanyak Ibadah
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
من قام ليلتي العيد محتسباً لله تعالى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب
“Barangsiapa yang beribadah pada Idul Fitri dan Idul Adha semata-mata mengharap ridha Allah, maka hatinya itu tak akan mati di mana hati-hati orang lain mati.” (HR Ibnu Majah)
Demikian pembahasan mengenai amalan di malam takbir beserta informasi terkaitnya. Jangan lupa hidupkan malam takbiran Idul Fitri 2023 ya! (bbs/rie)
