KILASJATIM.COM, Jombang – Jombang bisa dikatakan sebagai salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki sedikit potensi wisata. Pasalnya, kawasan ini memang didominasi dengan lahan pertanian, terutama sawah dan kebun, sehingga lebih sering terkenal sebagai penghasil kekayaan alam, salah satunya durian.
Meski minim objek wisata, namun bukan berarti Jombang tidak memiliki potensi wisata yang menarik sama sekali, salah satunya Air Terjun Tretes. Kini, air terjun tersebut bahkan sudah mulai dikomersialkan untuk menambah pendapatan daerah.
Air Terjun Tretes terletak di kawasan Hutan Raya Raden Soerjo (Tahura R. Soerjo) di gunung Juruk Guah, yang termasuk dalam komplek Gunung Anjasmoro, Dusun Pengajaran, Desa Galeng Dowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Untuk bisa mencapai air terjun ini, dibutuhkan waktu sekitar satu jam berkendara dari pusat kota Jombang.
Air yang mengalir ke tempat wisata ini berasal dari Sungai Sumber Watu Bonakah. Suasana di kawasan ini sangat sejuk karena berada di ketinggian 1.250 dari permukaan laut sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada para pengunjung. Ketinggian Air Terjun Tretes sendiri mencapai sekitar 158 meter dan disebut-sebut sebagai salah satu air terjun tertinggi di Jawa Timur.
Ada dua jalur untuk bisa mencapai air terjun ini. Jalur pertama melalui Kabupaten Jombang. Usai, memarkir kendaraan di pemukiman warga, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 5 km dengan menelusuri jalan setapak serta melintasi bukit dan sungai.
Sementara jalur kedua, melalui Kabupaten kediri menuju Kecamatan Kandangan. Setelah sampai di pertigaan pasar Kandangan, belok ke arah kiri menuju Galengdowo. Namun, pengunjung akan dihadapkan dengan kondisi jalan berbatu yang kurang nyaman, sehingga disarankan untuk menggunakan kendaraan jenis SUV atau Jeep. Keuntungannya, dari area parkir, pengunjung hanya perlu berjalan kaki sejauh kurang lebih 1 km.
Karena masih baru dikomersialkan, fasilitas umum di Air Terjun Tretes juga tergolong masih minim. Hanya terdapat beberapa kedai makanan serta area parkir kendaraan di pemukiman penduduk. Sementara untuk tiket masuk, dikenakan harga mulai Rp5.000 untuk orang dewasa dan gratis untuk anak-anak. (bbs/bkj)
