Venture Festival 2023 Hadirkan Ide Kewirausahaan Berbasis Teknologi

oleh -215 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Faculty of Industrial Technology PCU gelar pameran ide kewirausahaan berbasis teknologi karya mahasiswa, bertajuk Venture Festival 2023. Sekurangnya 64 kelompok mahasiswa PCU saling menunjukkan ide-ide inovatifnya yang memberi solusi atas permasalahan di masyarakat.

Ini merupakan pameran pertama yang digelar secara offline sejak pandemi Covid-19. Felecia, S.T., M.Sc., Kaprodi Industrial Engineering PCU menjelaskan, Venture Festival merupakan bagian akhir dari proses pembelajaran dalam mata kuliah Technopreneurship, yang dilakukan oleh semua mahasiswa FTI pada setiap semesternya.

“Tujuan dari mata kuliah itu adalah untuk membekali setiap mahasiswa dengan pengetahuan dan pengalaman dalam memulai usaha (venture), khususnya yang berbasis teknologi,” terang Felecia, Rabu (22/11/2023).

Felicia merinci, setiap usaha yang dibuat oleh mahasiswa harus bisa memecahkan permasalahan di masyarakat, dengan mengacu pada Sustainable Development Goals (SDGs) dan United Nation yang sedang dicanangkan oleh PBB.

Pada Venture Festival kali ini, 64 kelompok mahasiswa dengan ide-ide inovatifnya, memamerkan ide kewirausahaan berbasis teknologi yang mereka kembangkan. Hasil luaran yang dipamerkan adalah berupa poster, video pitching, dan prototype.

Alvin Christopher Santoso, mahasiswa program IoT (Internet of Things) PCU dan tim-nya yang membuat alat bernama Posturify menjelaskan karyanya. “Alat ini bisa mendeteksi ketika posisi tubuh pengguna terlalu lama membungkuk, dengan memberikan peringatan berupa bunyi dan getaran,” papar mahasiswa angkatan 2021 itu.

Karya Alvin dan tim itu bisa dicoba secara langsung lewat prototype yang dipamerkan. Dengan memanfaatkan teknologi sensor kemiringan yang dipasang di punggung bagian atas pengguna, sensor akan mendeteksi dan kemudian memberi peringatan, jika pengguna menunduk selama lima detik.  Alvin mengaku, Posturify ini bisa menjawab SDGs 3, yakni Good Health and Well-being, karena membantu masyarakat untuk menjaga postur tubuhnya agar tetap sehat.

Baca Juga :  Unusa Raih Penghargaan di Jatim Bangkit Awards 2023

Ada juga EduBatt yang menawarkan edukasi lewat aplikasi, dan penyediaan tempat sampah yang dapat memilah baterai bekas untuk didaur ulang. Arthur adalah mahasiswa Electrical Engineering PCU yang menjadi salah satu anggota tim penggagas ide tersebut.

“Ide usaha dan pengembangan teknologi ini tercetus karena Indonesia masih jarang sekali menyediakan tempat sampah khusus baterai. Rata-rata dicampur dengan sampah lainnya. Padahal itu tidak boleh, sebab limbah kimia dalam baterai sangat berbahaya bagi lingkungan,” kata Arthur.

Lebih lanjut, kelompoknya itu ingin meningkatkan awareness masyarakat tentang pentingnya membuang sampah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) seperti baterai, ke tempat sampah tersendiri. Sehingga mereka mengembangkan tempat sampah khusus baterai, yang memiliki layar untuk menampilkan video-video edukasi, dan sensor kamera untuk mendeteksi kandungan lithium pada baterai.

Namun, di Venture Festival kali ini, mereka berkesempatan untuk menunjukkan prototype versi 1.0, yang rencananya akan dikembangkan menjadi versi 2.0 pada awal tahun depan. Ide usaha berbasis teknologi dari Arthur dan tim itu menawarkan solusi untuk permasalahan di masyarakat dengan SDGs nomor 13 (Climate Action), 14 (Life Below Water), dan 15 (Life on Land).

Para mahasiswa itu tentu didampingi oleh para dosen dalam menentukan usaha yang ingin dikembangkan, dan FTI PCU menggunakan modul kewirausahaan hasil kolaborasi bersama Wadhwani Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh pengusaha Silicon Valley, USA. Wadhwani Foundation membantu perkembangan startup di negara-negara berkembang.

“Kami meyakini lewat Venture Festival ini, mahasiswa semakin termotivasi untuk melanjutkan usahanya hingga menjadi startup, dan dapat dibina di Center of Innovation and Entrepreneurship atau Sentra Inovasi dan Kewirausahaan (SIK) PCU,” ungkap Felecia. Selain ke 64 kelompok mahasiswa dari kelas Technopreneurship, ada sembilan startup binaan SIK PCU yang juga ikut dalam pameran teknologi ini.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News