Untag Surabaya Pakai Aplikasi Analisis Beban Kerja, Pantau Kinerja Tendik Fakultas Teknik

oleh -319 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Sutabaya gunakan aplikasi analisis beban kerja untuk memantau kinerja tenaga pendidik (tendik). Inovasi baru dalam manajemen kinerja ini merupakan upaya FT Untag Surabaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, serta memastikan kesejahteraan dan produktivitas tenaga kependidikan.

Inisiasi pembuatan aplikasi analisis beban kerja tersebut dipicu oleh kurangnya pemantauan kinerja pada tenaga kerja di FT Untag Surabaya. Aplikasi tersebut bertujuan untuk mendukung kerja optimal dengan memantau hasil kinerja, memudahkan distribusi pekerjaan, menyediakan pemetaan beban kerja yang komprehensif, mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab dengan lebih akurat.

“Selama ini, kita telah bekerja keras, namun sulit untuk memantau karena jumlah tenaga kerja yang banyak dan penempatan ruangan yang berbeda-beda. Hal ini membuat kita kesulitan mengetahui apa yang sedang dikerjakan setiap harinya, dan informasi pekerjaan tersebut tidak terdokumentasi dengan baik,” terang Dr. Ir. Sajiyo, M.Kes, Dekan Fakultas Teknik Untag Surabaya, Senin (20/5/2024).

Dr. Sajiyo berharap agar para pimpinan dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan bagi tenaga kependidikan Fakultas Teknik Untag Surabaya. “Harapannya, setiap pimpinan dapat dengan jelas mengetahui progres kerja, termasuk target, pencapaian, dan kinerja yang masih perlu diperbaiki. Dengan adanya analisis beban kerja ini, seluruh kinerja dapat terpantau, memungkinkan kita untuk mengambil tindakan yang sesuai, seperti dukungan atau pelatihan yang dibutuhkan. Kami berharap, dengan sistem ini, beban kerja dapat didistribusikan lebih merata dan adil,” lanjut Sajiyo.

Tenaga kependidikan Fakultas Teknik Untag Surabaya memulai penggunaan aplikasi Analisis Beban Kerja pada pertengahan bulan Mei 2024, mengisi sesuai dengan tugas harian mereka. Implementasi analisis beban kerja akan disesuaikan dengan beban kerja masing-masing individu, termasuk estimasi jam kerja normal per hari serta batas waktu overload selama jam kerja.

Baca Juga :  Program MBG Di Surabaya, Bahtiyar: Masih Tunggu Petunjuk Teknis

Upaya ini mendapat tanggapan positif dari Gatot Edi Widodo, SE, Kepala Tata Usaha Fakultas Teknik Untag Surabaya, yang mengakui bahwa pekerjaan sehari-harinya dapat terdokumentasikan secara baik.  “Aplikasi ini mempermudah memberikan gambaran yang jelas tentang tugas yang harus diselesaikan dan meningkatkan efisiensi kerja. Pekerjaan sehari-hari terdokumentasi dengan baik, sehingga di masa mendatang dapat dievaluasi untuk pembenahan yang diperlukan,” ujar Widodo.

Dengan adanya analisis beban kerja di Fakultas Teknik tidak hanya membantu pemantauan dan evaluasi kinerja, tetapi juga menjadi alat penting perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia. Aplikasi ini memungkinkan manajemen fakultas untuk melakukan evaluasi kinerja yang lebih objektif dan mendeteksi ketimpangan beban kerja dengan lebih efektif.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News