Tim Dosen PPM Unitomo Edukasi PKL Tentang Green Economy dan Pemasaran Online

oleh -240 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di antara kampus Unitomo dan Untag Surabaya, mendapatkan edukasi terkait teknologi Green Economy dan pemasaran online, oleh Kelompok dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Teknik Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) yang digelar sejak 21 Agustus hingga 13 Oktober 2024, sebagai bagian dari program yang didanai oleh DIPA Unitomo dan dikoordinasikan oleh Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM).

Puluhan PKL, yang terletak di antara kampus Unitomo dan kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), menjadi pusat aktivitas bagi para pedagang kaki lima yang dibina oleh Koperasi Unitomo. Namun, akibat dampak pandemi Covid-19, pendapatan mereka menurun drastis seiring berkurangnya jumlah mahasiswa dan pekerja di sekitar kampus. Melalui kegiatan PPM ini, Unitomo berupaya meningkatkan pendapatan PKL dengan memanfaatkan konsep ekonomi hijau dan strategi pemasaran online.

Puncaknya digelar pelatihan bertajuk: Green Economy: Strategi Cerdas Meningkatkan Pendapatan dengan Prinsip Berkelanjutan dan Pemasaran Online, yang mencakup pengenalan konsep green economy oleh Nurhayati, strategi pemasaran online oleh Agustiawan Djoko Baruno dan Indrasto Kurniadi, serta panduan praktis penggunaan platform online seperti GrabFood yang dipandu oleh Achmad Choiron dan Veronika Nugraheni Sri Lestari.

Nurhayati, yang membawakan materi tentang green economy, menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam usaha sehari-hari. “Kami ingin para PKL memahami bahwa dengan mempraktikkan green economy, mereka tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga bisa meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional,” ujar Nurhayati.

Sementara itu, Achmad Choiron, yang memberikan panduan praktis penggunaan platform online, menyatakan antusiasmenya terhadap respon positif dari para peserta. “Kami melihat semangat para PKL dalam belajar memanfaatkan teknologi digital seperti GrabFood. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan jangkauan pasar dan pendapatan mereka,” kata Achmad Choiron.

Baca Juga :  Urgensi Pencatatan Keuangan Berbasis Ponsel, Ini dia Solusi ala ITTelkom Surabaya

Agustiawan Djoko Baruno, salah satu dosen pengisi materi, menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini. “Unitomo tidak boleh menjadi menara gading, kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Hal ini sejalan dengan komitmen Kepala LPM Unitomo, Sapto Pramono, yang menegaskan bahwa Unitomo akan terus meningkatkan alokasi anggaran DIPA untuk kegiatan pengabdian masyarakat agar program-program seperti ini bisa berlanjut secara konsisten.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News