Pantai Bilabong di Nusa Penida Salah satu obyek wisata di Pulau Bali membuktikan jaringan sinyal Telkomsel satu satunya operator yang bisa terkoneksi dengan baik dibanding operator lain. (kilasjatim.com/nova)
KILASJATIM. COM, Bali – Telkomsel berani mengklaim jaringan sudah menjangkau sampai pelosok desa dan wilayah terluar. Bahkan di Bali sebagai destinasi pariwisata unggulan juga lima destinasi unggulan lainnya sudah 100 persen.
Vice Presiden Area Network Operation Jawa Bali Juanita Erawati mengatakan coverage bukan persoalan karena jaringan Telkomsel sudah menjangkau sampai pelosok desa dan wilayah terluar.
” Apalagi Bali sering menjadi tempat konferensi internasional mengharuskan Telkomsel menyiapkan infrastruktur maksimal.
Di area Jawa Bali sampai pulau terluar seperti Rute dan Alor sudah terjangkau jaringan Telkomsel, ” ujarnya di hadapan sejumlah media di acara Media Gathering 1013 di Bali (22- 24/8/2023).
Saat ini ada 16.000 sites titik BTS mulai 2G sampai 5G di beberapa kota menjangkau 119 kabupaten kota. Untuk wilayah tertentu dengan populasi 2G coverage nya mencapai 99,8 persen.
“Untuk jaringan 3G memang sudah di shut down dengan pertimbangan tekhnologinya dan langsung diganti menjadi 4G ato 5G. Poin saya, untuk 4G kita pastikan stabil di 1.700 kecamatan, secara persepsi harus jadi trust pelanggan,” ujar Juanita
Vice Presiden Area Network Operation Jawa Bali Juanita Erawati
Pada kesempatan yang sama, Vice President Consumer Sales Area Jawa Bali Telkomsel Riny Novitriyanti menanggapi adanya pertanyaan operator telekomunikasi yang saling berlomba mengeluarkan penawaran promo paket data dalam upaya menarik sebanyak mungkin pelanggan hingga terjadi persaingan perang harga .
“Persaingan antar operator sah- sah saja, namun bagi Telkomsel tidak akan terjebak dengan hal tersebut. Komitmen Telkomsel adalah kualitas jaringan dan relevan dengan kebutuhan.
“Saat pandemi 2.5 tahun kemarin kan kondisi force majeur karena memaksa siapapun pekerjaan, mahasiswa dan siswa di bangku sekolah harus belajar dan bekerja dari rumah, termasuk tugas sekolah. Untuk itu stabilitas koneksi tidak bisa ditawar, jadi kalau udah mau ujian itu takut jaringan gak stabil. Untuk 4G kita pastikan stabil di 1700 kecamatan, secara persepsi harus jadi trust pelanggan,” tegas Riny.
Vice President Consumer Sales Area Jawa Bali Telkomsel Riny Novitriyanti
Ditambahkan Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H Bramono persaingan memang semakin ketat. Terutama dalam menjual paket data ke pengguna seluler, bahkan ada berbagai operator seluler yang kian lama semakin murah.
“Kualitas pertahankan jadi prioritas. Persaingan pasti ada dimana-mana baik dari segi penduduk dan market, akan terjadi pasar. Kami pastikan selalu menjaga kualitas dan kita pertahankan, untuk price war ya buat apa murah tapi jaringan gak ada, apalagi eranya digital dan multimedia experience, kebutuhan broadband itu datanya juga besar, makannya kita jaga kualitas dan investasi sangat besar,” tandas Saki.
Saki menilai telekomunikasi di Indonesia saat ini didominasi pengguna smartphone. Maka dari itu, pihaknya fokus menjaga kepercayaan pelanggan supaya tetap menjadi pelanggan tetap dengan menjaga kestabilan jaringan dan tak menurunkan harga.
“Kualitas yang terbaik dari jaringan jadi diferensiasi bagi kita. Kita selalu menjual produk dengan kualitas terbaik,” pungkasnya.. (nov)