Sosialisasi dengan mengundang 400 dari perwakilan warga calon pelanggan gas terkait Rencana Pemasangan dan Pemanfaatan Jaringan Gas bertempat di Gedung Gradika Bakti Praja, Selasa (12/11).
KILASJATIM.COM, Surabaya –
Perusahaan Gas Negara (PGN) mempersiapkan pembangunan jaringan gas rumah tangga di Kota Pasuruan yang dimulai awal tahun 2020 mendatang.
Saat ini tengah dilaksanakan sosialisasi dengan mengundang 400 dari perwakilan warga calon pelanggan gas terkait Rencana Pemasangan dan Pemanfaatan Jaringan Gas bertempat di Gedung Gradika Bakti Praja, Selasa (12/11).
Plt. Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo dalam Pembukaan meyakinkan keamanan penggunaan gas bumi dan harganya yang efisien.
Teno juga menjelaskan jenis energi perlu dilakukan bauran dengan jenis yang lain, maka penggunaan gas bumi menambah jenis energi yang digunakan masyarakat, karena gas lain yang bersubsidi persediaannya semakin terbatas.
Dalam sosialisasi yang dihadiri warga dari tiga kecamatan yaitu Bugul Kidul, Purworejo, Panggungrejo, diberikan penjelasan lengkap teknis pemasangan jargas sejak tahap survei jalur hingga pemasangan jargas. Juga dipaparkan aturan berlangganan gas, kewajiban pelanggan dan PGN. Dialog berlangsung dinamis, termasuk pembahasan mengenai keamanan pengaliran gas ke rumah.
PGN Sales Area Head Pasuruan, M.Makki Nuruddin menambahkan, Jargas dengan APBN tahun lalu (2018) di wilayah Pasuruan sudah terdapat 6.314 SR (sambungan Rumah) di wilayah kota, sedangkan di Kabupaten sejumlah 4000 SR.
“Jargas Kota Pasuruan tahun 2020 akan tesambung kepada 7.004 Rumah Tangga di lokasi-lokasi antara lain: Kecamatan Bugul Kidul yang terdiri dari Keluarahan Bugul Kidul, Krampayangan dan Bakalan; Kecamatan Purworejo terdiri dari Kelurahan Purutrejo, Tembokrejo, Wirogunan, dan Sekargadung; dan Kecamatan Panggungrejo terdiri dari Keluarahan Petamanan, Pekuncen, dan Kandangsapi,” papar M. Makki. (kj4)