Serapan Anggaran Rendah hingga Tunggakan Pajak, Ini Respons Wali Kota Eri Cahyadi

oleh -259 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menanggapi pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Surabaya terkait laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna di DPRD Surabaya.

Dalam paparannya, Wali Kota Eri menjawab beragam catatan dan sorotan dari masing-masing fraksi—mulai dari persoalan serapan anggaran hingga optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).

Menanggapi apresiasi dari Fraksi PKS atas perbaikan sistem pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Eri menyampaikan bahwa pengurangan PBB untuk warga berpenghasilan rendah telah diatur dalam Perwali No. 33 Tahun 2024. Diskon sebesar 35 persen diberikan untuk kelompok masyarakat miskin.

Ia juga menyampaikan komitmen untuk terus menjaga efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.

“Efisiensi dan efektivitas menjadi fondasi dalam setiap kebijakan anggaran. Transparansi harus terus dijaga,” ujar Eri dalam Paripurna yang dihadiri 39 anggota dewan ini, Selasa (17/6/2025).

Dari Fraksi PDIP, muncul dorongan untuk mengoptimalkan pendapatan dari sektor pajak dan retribusi parkir.

Menanggapi hal itu, Eri menyebutkan bahwa Pemkot telah menjalankan strategi promosi wisata melalui event kota dan paket tur keliling Surabaya guna meningkatkan okupansi hotel serta daya tarik wisatawan.

Sementara dari Fraksi Golkar menyoroti rendahnya serapan belanja modal. Eri menjelaskan, hal ini dipicu oleh kendala administrasi dengan penyedia barang dan jasa, serta proses pengadaan yang masih terus dibenahi.

“Kami terus memperbaiki tata kelola pengadaan agar serapan bisa ditingkatkan,” tegasnya.

Sedangkan Fraksi PSI menyoroti persoalan PAD yang belum tertagih serta perlunya penguatan transportasi umum dan pengawasan terhadap peredaran minuman beralkohol.

Menanggapi itu, Eri mengatakan bahwa pengawasan minuman beralkohol dilakukan melalui koordinasi dengan aparat penegak hukum, disertai tindakan tegas terhadap pelanggaran.

Baca Juga :  Membanggakan, Atlet UNESA Sumbang Medali Terbanyak Bagi Kontingan Indonesia pada AUG XXI 2024

Fraksi Gerindra menyampaikan keprihatinan atas rendahnya realisasi pendapatan daerah serta masih banyaknya tunggakan pajak. Eri menyebutkan, Pemkot telah melakukan verifikasi lapangan dan penagihan langsung sebagai langkah konkret.

Ia juga memaparkan bahwa realisasi anggaran hibah telah mencapai 97 persen—yakni Rp432,6 miliar dari total alokasi Rp444,1 miliar.

Di akhir penyampaiannya, Eri Cahyadi menyampaikan apresiasi atas perhatian dan partisipasi DPRD, serta menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam pembangunan kota.

“Kolaborasi yang kuat adalah kunci keberhasilan Surabaya ke depan,” tutupnya. (cit/cox)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.