Dari kiri – kanan – President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, Director and Chief Financial Officer Nicky Lee, Director and Chief Business Officer M. Donny Buldansyah saat paparan kinerja I dosat semestar III/2023 secara hybrid, Senin (30/10/2023). (tangkapan layar/kilasjatim.com)
KILASJATIM.COM, Surabaya – PT Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) pada kuartal kuartal III 2023 berhasil mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 2,7 triliun hingga 30 September 2023. Sedangkan total pendapatan sebesar Rp 37,4 triliun, meningkat 8,5 persen (yoy). Pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih tercatat Rp3,69 triliun.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan dengan pencapaian tersebut, perseroan mencetak rekor baru dengan membukukan laba bersih yang positif selama 11 kuartal berturut-turut.
“Kami bangga dapat mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang kuat selama 9 bulan di tahun 2023, termasuk membukukan laba bersih positif selama 11 kuartal berturut-turut yang didorong oleh beragam lini bisnis mulai dari Selular, MIDI, dan Fixed Telecom,” ujarnya melalui keterangan resmi, melalui hybrid Senin (30/10).
Kombinasi dari pertumbuhan pendapatan dan optimalisasi biaya pun berdampak pada peningkatan EBITDA perseroan sebesar 24 persen (yoy) menjadi Rp 17,4 triliun dan menghasilkan marjin EBITDA yang mencapai 46,6 persen selama 9 bulan di tahun 2023.
Vikram menuturkan, kinerja Indosat didorong oleh komitmen dan strategi Go-to-Market yang terencana, serta fokus untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia bagi pelanggan.
“Skala dan kinerja ini memungkinkan kami untuk menggapai tujuan yang lebih besar, yakni menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa,” jelasnya.
Komitmen Indosat berjalan lewat penawaran produk yang simpel dan transparan, serta diiringi perluasan jaringan. Hal ini dititikberatkan pada pelanggan berkualitas tinggi dan meluncurkan penawaran digital baru untuk meningkatkan konsumsi pengguna.
Pada kesempatan yang sama, Director and Chief Business Officer M. Donny Buldansyah mengatakan, Indosat semakin memperkuat jaringan 4G di wilayah Nusa Tenggara di Indonesia Timur. Jaringan Indosat kini telah menjangkau lebih dari 80 persen populasi di seluruh Nusa Tenggara, dengan penambahan pemancar jaringan (site) yang meningkatkan kapasitas mobile internet hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha,
“Indosat terus memperluas jaringannya ke wilayah pedesaan yang belum terlayani di Indonesia Timur dalam rangka menutup kesenjangan digital,” jelasnya..
Dalam hal ini Indosat juga telah meluncurkan kemitraan baru dengan International Telecommunication Union (ITU) dan Digital Transformation Centres Initiative (DTCI) untuk memperkuat literasi digital dan memfasilitasi pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat terpencil dan kurang terlayani di Indonesia.
“Bersamaan dengan itu, Indosat mengumumkan kemitraan baru dengan Cisco untuk memperkenalkan kursus pelatihan keamanan siber Cisco Networking Academy ke dalam program pelatihan IDCamp Indosat yang sukses setiap tahunnya,” tambah Donny Buldansyah. (nov)
