Semarak Jalan Jakarta dari Kaki Lima Sampai Restoran Mewah

oleh -1077 Dilihat

Foto: kilasjatim/tqi

KILASJATIM.COM, Malang – Ini jalan Jakarta yang tidak ada matinya. Dari restoran besar sampai warung kaki lima. Parkiran penuh dan pengunjung antri menunggu menu dengan setia.

Jalan Jakarta jalan searah dari jalan Surabaya, di ujung dibuka dengan street food sempol, cilok es ketan hitam dan roti Tombo Ngelak seharga Rp 5 ribu an. Terang bulan, sate telor, mie ayam, nasi pecel, es degan, sate buah Kulkul Rp 2 ribu an dan es cokelat.

Masih di jalan yang sama ada mie ayam Pak No yang terkenal enak dengan aneka toping jeroan, disebelahnya ada es degan, bakso sayur dan tahu bumbu. Untuk seporsi mie ayam dibandrol Rp 9 ribu. Bisa makan di bangku warung atau di taman Kunang-Kunang pas di depannya yang memisahkan jalan Jakarta dan jalan Terusan Ijen.

Penikmat kuliner tidak perlu khawatir, bagi yang suka menu nasi ada tidak jauh dari sana ada ayam penyet sambal ijo. Bakso Mantap Pak Budi, ceker Setan, mie Wareg dan cwie mie Soemantri.

Deretan kuliner ini belum termasuk resto yang ruangannya berpendingin. Seperti Opa Noodle Bar, Batavia Resto, Jokopi, Nasgor Iga Bakar Tim138, Mie Gacoan, Kedai Askira, Hot Slice Pizza, Ceker Setan, Simetri Coffee ditutup dengan Warung Ijen yang berada di ujung jalan Jakarta dan Ijen.

Hampir semua ruas jalan tersebut menjadi tempat usaha. Dan hampir semuanya memiliki pelanggan setia. Menurut Setyawan, salah seorang pelanggan mie ayam Pak No, menyampaikan jika tempat ini sangat strategis. Selain berada di tengah kota, tempatnya adem, banyak tanaman rindang.

“Di sini paling enak buat ngadem. Buat janjian sama teman juga pas. Gampang nyarinya, ” katanya Senin (25/9/2023).

Baca Juga :  Pj Wali Kota Malang Sampaikan Implementasi Smart City dalam ‘Ngota’

Sedang Diandra, salah seorang mahasiswi UM mengaku biasa makan di mie ayam Pak No. Selain rasanya mantul, harganya ramah di kantong.

“Sudah biasa makan di sini, dulu diajak teman,” katanya.

Selain jadi tempat tongkrongan mahasiswa, kawasan sekitar jalan Jakarta juga menjadi pangkalan ojek online. Selain ramai pesanan makanan juga dekat dengan kawasan pendidikan. Seperti kampus UM, SD Laboratorium, Wearnes Education, Politeknik Kesehatan Kemenkes, MTS Negeri 1 dan MAN 2.

“Mangkal di sini, lumayan. Ada saja yang nyantol, kalau bukan makanan dan penumpang,” ujar Ahmad.

Begitulah sepenggal tentang jalan Jakarta yang tidak ada matinya, di hari kerja. Semarak dengan street food yang menggoda dan kesibukan orang-orang di sekitarnya. (tqi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.