KILASJATIM.COM, Surabaya – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Kebun Binatang Surabaya (KBS) menghadirkan daya tarik baru dengan memperkenalkan sepasang singa putih bernama Zeus dan Kiara. Kedua singa ini merupakan koleksi terbaru yang didatangkan pada Agustus 2024 dari sebuah lembaga konservasi di Jawa Barat dan sedang menjalani program perjodohan.
Zeus adalah singa putih jantan berusia satu setengah tahun, sedangkan Kiara adalah singa betina berusia satu tahun. Mereka mulai diperkenalkan sejak tiga bulan lalu, dan proses adaptasi serta pendekatan antara keduanya berjalan dengan baik. Pihak manajemen KBS menjelaskan bahwa perjodohan ini adalah bagian dari upaya pengembangan koleksi satwa serta mendukung program pelestarian satwa langka.
Direktur Operasional KBS, Nurika Widyasanti, menjelaskan bahwa singa putih memiliki ciri khas unik yang membedakannya dari singa biasa.
“Singa putih memiliki bulu ekor berwarna putih, tidak seperti singa pada umumnya yang berwarna hitam. Kehadiran mereka diharapkan menambah keberagaman koleksi satwa dan menarik minat pengunjung,” jelasnya pada Minggu (15/12).
Proses perkenalan Zeus dan Kiara kepada pengunjung dilakukan di kandang terbuka. Antusiasme pengunjung terlihat jelas saat menyaksikan interaksi mesra antara Zeus dan Kiara. Tingkah laku sepasang singa ini berhasil menghibur anak-anak hingga orang dewasa.
Elshanum Medina, seorang pengunjung anak-anak, mengaku senang melihat singa putih dari dekat.
“Lihat singa lucu lompat-lompat. Sebelumnya sudah pernah lihat singa di Kebun Binatang Surabaya, tapi ini beda,” ujarnya dengan penuh semangat.
Hal serupa diungkapkan oleh Silviana Wulandari, salah seorang pengunjung dewasa, yang mengapresiasi usaha KBS dalam menambah koleksi satwa.
“Senang ya, semakin berwarna hewan-hewan yang ada di Kebun Binatang Surabaya. Ini jadi pengalaman menarik buat liburan keluarga,” katanya.
KBS menargetkan kunjungan hingga 200 ribu orang selama 10 hari libur Nataru. Pada akhir pekan, jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 20 ribu orang per hari. Zeus dan Kiara diharapkan menjadi atraksi utama, di samping koleksi satwa lainnya seperti gajah, harimau, dan orangutan.
Program perjodohan ini diharapkan membuahkan hasil dalam waktu satu tahun ke depan. Kehadiran anak-anak singa putih nantinya tidak hanya menambah koleksi KBS, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang pelestarian satwa langka kepada masyarakat.
Selain memperkenalkan singa putih, KBS juga menyiapkan berbagai fasilitas tambahan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, termasuk wahana edukasi interaktif dan area bermain anak.
Dengan berbagai inovasi yang terus dikembangkan, KBS berkomitmen menjadi destinasi wisata edukasi yang menghibur sekaligus memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
“Kami berharap Zeus dan Kiara menjadi simbol baru kebersamaan dan pelestarian alam di KBS,” tutup Nurika. (friz)