Ratusan Mahasiswa Unitomo Gelar KKN Tematik Mitigasi Bencana

oleh -177 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) bersama Pusat Studi Bencana & Lingkungan (PSBL) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Pembelajaran Masyarakat (PPM) Tematik Mitigasi Bencana disambut langsung oleh Camat Taman, Makhmud di Pendopo Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan KKN-PPM kali ini mengangkat tema: Mitigasi Bencana dan Pariwisata Berbasis Ekonomi Kreatif – Sekolah Tangguh Bencana. Makhmud mengaku bangga dengan adanya peserta KKN-PPM dari Unitomo. “Suatu kehormatan bagi kami, KKN dilaksanakan di Kec. Taman. Ini akan memberikan wawasan luar biasa terkait mitigasi bencana, khususnya sekolah tangguh bencana. Untuk itu kami pihak kecamatan telah berkoordinasi sebelumnya dengan pihak Unitomo dan sekolah terkait, dan saat ini kami hadirkan kepala sekolah atau perwakilan dalam pembukaan KKN-PPM ini”, ujar Makhmud.

Amirul Mistofa, Wakil Rektor I menjelaskan, KKN Tematik di Kabupaten Sidoarjo semester ini diikuti 353 peserta yang dibagi menjadi 30 kelompok besar untuk disebar ke 30 sekolah dasar yang telah dipetakan. “Kami bekerjasama dengan Kabopaten Sidoarjo dalam KKN sudah bersinergi sejak lama, semester lalu pun di Sidoarjo Kecamatan Krian, sementara sekarang di Kecamatan Taman”, jelas Amirul Mistofa.

Sementara itu, Sapto Pramono mengatakan KKN tematik Mitigasi Bencana ini berlangsung 10 hari. ”Mahasiswa kami terjunkan di lapangan secara serentak dengan didampingi masing-masing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) di beberapa lokasi SDN di Kec. Krian, Kab. Sidoarjo”, tambah Sapto Pramono.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, Dwijo Prawiro menyampaikan, mahasiswa peserta KKN-PPM akan memberikan seputar pengetahuan Sekolah Tangguh Bencana, dan simulasi teknis turunan dari sosialisasi yang dilakukan. “Materi-materi sosialisasi nantinya merupakan arahan teknis terkait manajemen kebencanaan, juga penggunaan aplikasi INARISK, serta petunjuk pelaksanaan sosialisasi mitigasi kebencanaan bagi siswa di beberapa SDN terpilih”, terang Dwijo.

Baca Juga :  Anak-anak di Dolly Diajak Belajar Kreatif dalam Program Literasi PCU

Dalam sosialisasi dibarengi pemberian pengetahuan bencana melalui Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena). “Jadi peserta KKN bisa memberikan pemahaman bencana sejak dini ke siswa, pun tidak menutup ke guru-guru juga. Sehingga bisa mewujudkan masyarakat tangguh bencana”, pungkasnya.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News