Anak-anak di Dolly Diajak Belajar Kreatif dalam Program Literasi PCU

oleh -206 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – 50 mahasiswa bersama dosen dan tenaga kependidikan Petra Christian University (PCU) menggelar Pengabdian Masyarakat (pengemas) di Taman Bacaan RW 12 Putat Jaya. Kegiatan bertajuk: Sosialisasi Program Belajar Kreatif untuk Matematika, Akutansi dan Arsitektur kali ini digelar di Taman Bacaan Masyarakat di kawasan bekas lokalisasi Dolly. Anak-anak diajak untuk mengenal bidang Pendidikan dengan cara yang asyik.

Pendidikan bagi kaum marginal dilindungi oleh Undang-undang No. 20 Tahun 2003. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sendiri memainkan peran sentral dalam penyediaan pendidikan dan membutuhkan pengabdian masyarakat untuk membuat alat bantu belajar yang lebih menarik dan inklusif.

Berdasarkan ini, dosen, bersama tenaga kependidikan dan mahasiswa PCU dari berbagai prodi menggelar pengabdian masyarakat mengenai penguatan literasi dasar.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Gunawan Tanuwidjaja, S.T., M.Sc., IAI. Ph.D. cand. sebagai ketua tim yang didukung oleh tiga anggota tim yaitu Priskila Adiasih, S.E., M.Sc.; Dian Wulandari, S.IIP.; dan Iman Subekti, S.Pd., M.Pd. dari Prodi Architecture, Program Business Accounting, Prodi Elementary Teacher Education (PG SD) dan Perpustakaan UK Petra.

“Kegiatan ini telah dimulai sejak 11 Februari 2023 yang lalu. Secara rutin di hari Sabtu tiap dua minggu sekali kami mengadakan berbagai kegiatan di TBM itu. Tetapi saat puasa kita sempat off sementara waktu. Bersama mahasiswa kami menggelar pengabdian masyarakat bertajuk Sosialisasi Belajar Kreatif untuk Matematika, Akuntansi dan Arsitektur, ” terang Gunawan.

Gunawan dan tim ini bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya. Tidak hanya itu saja, kegiatan ini juga dibantu oleh Himpunan Mahasiswa Arsitektur Petra (Himaartra) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Menulis Kreatif.

Baca Juga :  Kembangkan SDM ASN, Unitomo dan Kabupaten Kotabaru Jalin Kerjasama

Para anak-anak di TBM Putat Jaya yang berjumlah kurang lebih 70 anak. Mereka sangat antusias mengikuti berbagai kegiatan berbeda. “Tetapi karena tempatnya sempit maka biasanya kami lakukan secara bergilir tiap hari Sabtu itu, agar semua bisa merasakan kegiatan mulai dari mendongeng, mewarnai rumah sehat dan rumah Joglo, aktifitas membuat celengan, membereskan rumah, hingga membuat miniatur kota Surabaya”, tambah Gunawan.

Setelah berjalan kurang lebih tiga bulan, tim ini menyerahkan hasil abdimas pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Surabaya. Acara yang dilaksanakan di TBM Balai RW 12 ini juga dimeriahkan beberapa kegiatan diantaranya menyelesaikan miniatur sederhana dengan tema Masjid Agung.

“Abdimas ini sangat membuka mata saya tentang kampung kota. Selain itu kami belajar bagaimana mengajarkan prinsip arsitektur tentang kota yang sehat kepada anak-anak di Putat Jaya secara asyik. Makasih atas Dispusip dan Warga RW 12 Putat Jaya untuk dukungan pada kegiatan ini”, ungkap Kristoforus, mahasiswa Architecture PCU semester enam yang turut serta dalam abdimas.(tok)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News