Protokoler Bandara dan Pesawat G20 Mulai Disiapkan Kemenhub

oleh -476 Dilihat

KILASJATIM.COM, BALI: Protokoler bandara dan pesawat G20 mulai disiapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kemenhub memperkirakan pergerakan pesawat jelang G20 tidak akan berubah signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasanya atau cenderung normal.

Setidaknya 11 pesawat disiagakan oleh Kemenhub untuk menyambut datangnya pesawat delegasi G20. Sekretaris Jenderal Kemenhub, Novie Riyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mengatur persiapan G20 dan mengatur dengan detail lokasi parkir pesawat.

Menurut Novie, tak semua pesawat Kepala Negara akan menginap di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

“Ada 11 bandara untuk datangnya pesawat. Nggak bisa menginap di situ. Ada daftarnya negara mana-mana. Sudah berkoordinasi dengan Kemenlu untuk mengatur parkir dan protokoler,” kata Novie.

Novie memperkirakan pergerakan pesawat jelang G20 tidak akan berubah signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasanya atau cenderung normal. Novie menegaskan tidak adanya eliminasi rute penerbangan selama perhelatan G20.

“Kalau ada peningkatan penerbangan, kami akan melakukan retiming,” imbuh Novie.

Lebih lanjut, terkait kesiapan sektor transportasi udara dalam perhelatan Presidensi Indonesia pada event G20 di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, juga meminta seluruh maskapai agar teteap melakukan pelayanan penerbangan komersial secara optimal, dengan memperhatikan pembatasan operasi pada 14-18 November 2022.

Kebijakan ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Dirjen Perhubungan Udara No.11/2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidency G20 Indonesia tahun 2022 di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai-Bali.

“Ketentuan tersebut untuk menyeimbangkan penerbangan VVIP beserta delegasi, dengan penerbangan regular” papar Budi. (Ry)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Di Ajang G20 dan Women 20 Menteri PPPA Ajak Seluruh Elemen Dorong Potensi Perempuan Pulihkan Ekonomi

No More Posts Available.

No more pages to load.