KILASJATIM.COM, Magetan – Polres Magetan menggelar acara pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas bagi peserta Seleksi Penerimaan Terpadu Anggota Polri (SPPTAP) T.A. 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Wakapolres Magetan, Kabag SDM, Kasubag Binkar, Kasiwas, Kasi Propam, Kasi Dokkes, panitia seleksi, perwakilan calon siswa, serta orang tua, Jumat (19/4).
Dalam sambutannya, Wakapolres Magetan, Kompol Arie Taufan, menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada para peserta yang siap bersaing secara sehat untuk menjadi anggota Polri. Dia juga menginformasikan bahwa pendaftaran Akademi Kepolisian (Akpol) ditutup pada tanggal 19 April 2024, sementara pendaftaran Bintara dan Tamtama berakhir pada tanggal 25 April 2024.
Lebih lanjut, Wakapolres menjelaskan bahwa penerimaan calon anggota Polri adalah bagian penting dari fungsi penyediaan personel Polri. Proses seleksi dilakukan melalui berbagai tahapan, mulai dari pemeriksaan administrasi awal hingga pengumuman kelulusan akhir. Bagi calon Taruna/Taruni Akpol yang lolos akan melanjutkan tahapan seleksi tingkat pusat di Akpol Semarang.
Dalam konteks komitmen Polri terhadap proses seleksi yang bersih dan transparan, Wakapolres menegaskan bahwa seleksi ini akan dilakukan dengan prinsip Betah (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis), serta clean and clear. Hal ini diwujudkan melalui pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas bagi panitia, peserta, dan orang tua/wali, yang berisi komitmen untuk tidak terlibat dalam korupsi, kolusi, dan nepotisme selama proses seleksi anggota Polri.
“Semua tahapan seleksi dilakukan secara profesional dan akuntabel, sehingga tidak ada ruang bagi kecurangan,” tegasnya.
Pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini dipandang sebagai langkah penting dalam menjaga profesionalisme dan kredibilitas proses seleksi Polri. Diharapkan, hal ini dapat membentuk Polri yang presisi dan dipercaya oleh masyarakat.
