KILASJATIM.COM, Pasuruan– Dari pengamatan yang dilakukan, kondisi jaringan kabel di tiang-tiang PLN di kota Pasuruan masih terdapat jaringan kabel-kabel yang perlu dilakukan penataan. Sebagai langkah tindak lanjut PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pasuruan berkolaborasi dengan PLN Icon Plus Strategic Business Unit Jawa Bagian Timur menyelenggarakan kegiatan penataan kabel bersama.
Lokasi yang di targetkan kali ini adalah di sepanjang jalan Panglima Sudirman, kota Pasuruan, Jawa Timur dengan menata kabel listrik di Tiang Listrik Tegangan Rendah (TR).
Untuk pekerjaan penataan kabel jaringan fiber optic sendiri dilaksanakan oleh Tim Operasi, Pemeliharaan dan Aset PLN Icon Plus.
“Kegiatan ini sudah menjadi prioritas pada saat ini, kami lakukan penataan bersama dengan PLN Icon Plus yang menggunakan tiang untuk jaringan telematika”jelas M. Abdul Basyid N.F, Manager UP3 Pasuruan.
Direktur Utama PLN Iconplus, Ari Rahmat AZ Indra Cahyadi dalam arahannya menyatakan, PLN Iconplus sebagai Subholding Beyond Kwh PLN telah diberikan amanah yang besar oleh Dirut PLN yaitu Right of Ways (ROW) di tiang-tiang milik PLN, sudah seharusnya sebagai bentuk tanggung jawab kita kepada holding dan pelanggan maka akan terus melakukan kegiatan penataan ini bersama-sama dengan PLN unit-unit setempat demi terjaganya aset-aset ketenagalistrikan, layanan yang handal bagi seluruh pelanggan dan juga estetika kota tersebut.
Senior Manager PLN Iconplus SBU Regional Jawa Timur, Rory Aditya menerangkan bahwa ketika jaringan kabel telematika yang berada di bawah jaringan kabel listrik ini rapi akan mempermudah proses pemeliharaan dan perbaikan jaringan telekomunikasi dan jaringan listrik apabila terjadi gangguan.
“Ini penting untuk menegaskan komitmen kami dalam menjaga aset ketenagalistrikan atau Right of Ways (ROW) dan kita data juga kabel-kabel milik siapa saja yang terpasang selain milik PLN Icon Plus” jelas Rory
Setelah didata, secara teknis kabel-kabel yang tidak terutilisasi akan dilakukan pemotongan, sementara yang masih terpakai akan diikat menjadi satu menggunakan O-ring sehingga menjadi lebih bagus dilihat.
Petugas lapangan gabungan yang diterjunkan sebanyak 8 orang terdiri dari 1 pengawas pekerjaan dan 1 petugas pengawas K3 yang menggunakan alat pelindung diri dan tools kerja standar sehingga tetap mengedepankan safety first dan zero accident.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata eksekusi program penataan dan penertiban atas pemanfaatan dan penggunaan aset ketenagalistrikan (P3AK) yang dicanangkan oleh Direksi PLN Group. (nov)
