PLN  Gercep Pulihkan Pasokan Listrik Terdampak Cuaca Ekstrem di Jawa Timur

oleh -325 Dilihat

Petugas Teknik PLN ULP Rungkut melakukan penormalan jaringan listrik pasca terdampak cuaca ekstrem di sekitar UPN “Veteran” Jawa Timur (19/01).

KILASJATIM.COM, Surabaya – Cuaca ekstrem yang mulai melanda di berbagai daerah di Jawa Timur juga berdampak pada keandalan pasokan kelistrikan kepada pelanggan. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur bergerak cepat memulihkan jaringan listrik sekaligus mengamankan instalasi kelistrikan di daerah terdampak pada awal tahun 2024 ini.

General Manager PT PLN UID Jawa Timur Agus Kuswardoyo menjelaskan beberapa daerah yang mengalami gangguan jaringan kelistrikan akibat cuaca ekstrem ini antara lain Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Pasuruan dan Kota Surabaya.

“Kami telah menyiapkan ratusan personel untuk siap siaga bergerak cepat mengamankan jaringan kelistrikan yang terdampak cuaca ekstrem. Tidak hanya personel, kami juga menyediakan perlengkapan pendukung dengan jumlah yang cukup untuk mempercepat penormalan pasokan listrik”, ujar Agus.

Agus juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi aktif dengan stakeholder terkait seperti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Probolinggo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta unsur dinas terkait sebagai upaya preventif terhadap dampak dari cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

Di Kabupaten Probolinggo, hujan disertai angin kencang menyebabkan 6 (enam) tiang listrik Tegangan Menengah roboh (09/01). Hal ini berdampak pada terganggunya suplai listrik untuk 14.668 pelanggan yang tersebar di 3 (tiga) desa. PLN  menerjunkan beberapa Tim Korektif untuk mempercepat perbaikan mengingat medan yang cukup sulit dan tidak dapat diakses oleh alat berat.

Sedangkan di Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Kecamatan Pandaan, sebanyak 90 trafo yang menyuplai listrik untuk 10.374 pelanggan di Desa Arjosari, Desa Tawangsari, Desa Baran dan Desa Karanbangkal mengalami gangguan akibat cuaca ekstrem (19/01).

Baca Juga :  Penyerahan Fee Bupati Mojokerto Sempat di Tempat Kuburan Umum

Menindaklanjuti prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait adanya peningkatan cuaca ekstrem, Agus juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati hati.

“Jika masyarakat menemukan kondisi berbahaya seperti pohon/spanduk/baliho yang roboh mengenai jaringan listrik PLN, mohon untuk tidak langsung melakukan evakuasi/pemotongan pohon sendiri karena sangat berpotensi bahaya. Segera laporkan kepada kami melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123,” tambah Agus.

PLN akan tetap siaga selama masa cuaca ekstrem ini seperti dilansir dari https://www.bmkg.go.id/, BMKG memperkirakan kondisi hujan intensitas sedang hingga lebat diserta petir dan angin kencang sesaat di Jawa Timur ini akan terjadi hingga 27 Januari 2024. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.