KILASJATIM.COM, Surabaya – turnamen Piala Soeratin U-17 PSSI Jatim telah memasuki babak 12 besar. Sesuai jadwal yang ditentukan, putaran ini akan digelar selama tiga hari, yakni pada 24, 25 dan 27 November 2023.
Menggunakan format home tournament, Asprov PSSI Jatim telah menunjuk dua tuan rumah, yakni Sinar Harapan dengan home base Stadion Jenggolo Sidoarjo dan PSBR Kota Blitar dengan home base Stadion Soepriyadi Blitar.
Setiap tuan rumah dihuni dua grup. Adapun dua grup yang bermain di Stadion Jenggolo adalah G dan Grup I. Sementara dua grup lain yang akan berlangsung di Stadion Soepriyadi adalah Grup H dan J.
Masing-masing grup diisi oleh tiga tim. Untuk Grup G dihuni oleh Persebaya Surabaya, Deltras FC dan Persikoba Batu. Sementara Grup I terdiri dari tuan rumah Sinar Harapan, PS Mojokerto Putra dan Persegres Putra.
Untuk Grup H dihuni oleh Arema FC, Perseta Tulungagung, dan Persipro. Sedangkan Grup J diisi oleh tuan rumah PSBR Kota Blitar, NZR Sumber Sari dan Persedikab Kediri. Setiap tim di masing-masing grup akan bermain dua kali sebelum memastikan diri lolos ke semifinal.
“Karena langsung semifinal, maka hanya diambil juara grup saja,” ujar Djoko Tetuko,Sekretaris Umum Asprov PSSI Jatim.
Semifinal turnamen Piala Soeratin U-17 ini akan digelar pada 1 Desember 2023. Di babak ini, juara Grup G akan bertemu dengan juara Grup I dan juara Grup H akan bentrok melawan juara Grup J.
Masing-masing pemenang akan tampil di final yang akan berlangsung pada 3 Desember 2023. Sementara perebutan peringkat ketiga akan mempertemukan dua tim yang kalah di semifinal.
Ketua Umum Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh berharap yang menjadi juara di gelaran ini, akan menjadi wakil Jawa Timur di putaran nasional Piala Suratin U-17
“Kami berharap, siapa pun yang menjadi juara turnamen dan mewakili Jatim di putaran nasional nanti adalah tim yang benar-benar berkualitas dan bisa menjadi juara di tingkat nasional,”harapnya.
Riyadh yakin, wakil Jatim akan tampil kompetitif di putaran nasional. Sebab, mereka memenuhi syarat minimal jumlah pertandingan yang ditentukan PSSI.
“Jumlah pertandingan tim yang lolos sudah melebihi syarat tersebut. Sehingga mereka memiliki jam terbang yang cukup dan mental yang baik. Apalagi kami punya tradisi bagus di turnamen ini lewat wakil-wakil Jatim di tahun-tahun sebelumnya. Jatim juga selalu menjadi barometer sepak bola nasional,” jelas Riyadh. kar
