Pesan Khofifah di Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

oleh -879 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA: Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat meningkatkan kepedulian dan pelestarian puspa dan satwa yang ada di Jawa Timur.

Itu disampaikannya dalam peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang jatuh hari ini, Sabtu (5/11/2022).

Menurutnya, sesuai dengan semangat Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang dituangkan dalam Keppres No.4 Tahun 1993 oleh Presiden Soeharto, tujuan peringatan adalah agar masyarakat dapat meningkatkan kepedulian, perlindungan, dan pelestarian puspa dan satwa nasional.

Hal ini menurutnya penting karena perlakuan manusia terhadap puspa dan satwa akan berimbas baik pada keseimbangan ekosistem dan tentunya kehidupan manusia.

“Kita bisa menunjukkan rasa cinta terhadap puspa dan satwa dengan cara yang sederhana. Hidup berdampingan tanpa melukai dan mengganggu habitat serta aktivitas mereka sudah cukup. Sayangi yang di bumi dan yang di langit akan menyayangimu,” ungkapnya.

Apabila memiliki waktu dan ketelatenan lebih, Khofifah juga menyarankan masyarakat untuk merawat dan memelihara bunga dan juga hewan sesuai dengan kesukaan atau hobi masing-masing.

Ia mencontohkan seperti yang ia lakukan selama ini. Khofifah masih menyempatkan diri merawat bunga-bunga beraneka jenis. Bahkan, anak-anaknya juga memiliki kebiasaan menghadiahkan tanaman untuk dirawat di hari ulang tahunnya.

Khofifah termasuk pecinta tanaman hias khususnya bunga-bungaan. Salah satunya, Bunga Wijaya Kusuma yang dirawat langsung oleh gubernur perempuan pertama di Jatim itu di rumah dinas.

Bahkan, ketika bunga Wijaya Kusuma miliknya mekar pada Februari 2022 dan Juni 2022 lalu Gubernur Khofifah bahkan mengajak para pecinta flora untuk bisa turut menyaksikan secara langsung di rumah dinasnya mengingat Wijaya Kusuma hanya mekar tengah malam selanjutnya redup jelang subuh.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Apresiasi Surplus Beras Kabupaten Ngawi Tertinggi se Indonesia saat Paceklik

Tak hanya itu, ia pun menanam pohon bunga Kemuning asal Trowulan, Mojokerto, yang hampir punah sejak delapan tahun lalu, dan turut menanamnya di Gedung Negara Grahadi serta Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Jakarta.

“Bunga-bunga hias yang cantik ini layak dikoleksi oleh semua pecinta tanaman hias. Budidayanya pun cukup sederhana. Ada yang bila terkena angin, wanginya begitu semerbak. Beberapa saat lalu, saya memang sempat mengajak siapa yang berminat untuk melihat mekarnya bunga Wijaya Kusuma,” sebutnya.

Bukan hanya flora, Gubernur Khofifah juga penyuka hewa peliharaan yaitu kucing yang diberi nama Pie dan Pao.

“Pie dan Pao ini yang memberi nama anak saya. Karena saat haji lalu saya tidak bisa merawat , saya berpesan supaya keduanya dijaga makan minumnya, jangan sampai telat,” ujarnya.

Khofifah juga mengajak masyarakat Jatim untuk memupuk rasa cinta ini dengan mengunjungi bermacam pusat wisata edukasi yang ada di Bumi Majapahit. Destinasi wisata puspa dan satwa di Jawa Timur luar biasa. Sangat banyak pilihannya.

“Mari sejak dini kita tanamkan kecintaan terhadap flora dan fauna , puspa dan satwa dalam diri anak-anak kita , murid kita dan masyarakat pada umumnya dengan mengunjungi lokasi eduwisata yang beragam tersedia di Jatim,” pungkasnya. kj1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.