Permudah Warga Urus Akta Kelahiran, Dispenduk Surabaya Gandeng RS Hingga Bidan Rumahan

oleh -941 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Puluhan rumah sakit dan ratusan praktik mandiri bidan berkolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya untuk mempermudah layanan adiministrasi kependudukan bayi yang baru lahir.

“Dengan kolaborasi ini, 1×24 jam bayi yang baru lahir sudah mempunyai identitas seperti akta kelahiran, KIA hingga sudah masuk kedalam KK,” kata Kepala Dispendukcapil Surabaya, Eddy Christijanto saat dikonfirmasi kilasjatim.com, Jumat(7/2/2025).

Rumah sakit yang saat ini bergabung dan berkolaborasi dengan Dispendukcapil saat ini ada 61 rumah sakit dan 104 praktik mandiri bidan. “Untuk puskesmas, seluruhnya di Surabaya ada 63 sudah konek sama kita,” imbuh Eddy.

Untuk mengetahui rumah sakit mana saja yang sudah terintegrasi dengan Dispendukcapil, masyrakat dapat membuka lama website https://disdukcapil.surabaya.go.id/.

“Harapan kita, ketika bayi ini keluar rumah sakit, puskesmas sudah mempunyai identitas kependudukan sehingga tidak ada lagi bayi Surabaya yang belum tercatat,” ungkapnya.

Mantan Kepala Satpol PP Kota Surabaya ini juga mengatakan, proses pengajuan akta melalui unit kesehatan. Nantinya, dokumen berupa akta kelahiran dan KK yang telah selesai dapat dicetak secara mandiri oleh orang tua. Sedangkan dokumen KIA, akan dikirim oleh Disdukcapil Surabaya.

“KIA akan kami kirim kepada rumah sakit, bidan, klinik, atau puskesmas. Tetapi untuk bayi yang lahir di luar Kota Surabaya, para orang tua harus mengajukan pengurusan dokumen secara mandiri,” tambah Eddy.

Untuk menarik fasilitas kesehatan ikut berkolaborasi dengan pihaknya, Eddy mengungkapkan jika setiap tahun Pemkot memberikan apresiasi kepada rumah sakit maupun fasilitas kesehatan yang paling aktif dalam melaporkan pengurusan akte kelahiran, KIA, hingga penambahan jiwa dalam KK.

“Nantinya saat Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Bapak Wali Kota akan memberikan piagam penghargaan sebagai apresiasi,” pungkasnya.(cit)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Jadi Percontohan Nasional, Penanganan Stunting Surabaya Diangkat dalam Film Pendek BPIP

No More Posts Available.

No more pages to load.