Pemprov Awasi 23 Cluster Penyebaran Covid-19 di Jatim

oleh -1202 Dilihat
Gubernur Jatim saat Konferensi Pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

KILASJATIM.COM, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus melakukan pengawasan pada 23 cluster penyebaran Covid-19. Pengawasan dilakukan dengan melibatkan lebih dari 1.300 relawan dan tenaga kesehatan yang tersebar di kabupaten dan kota.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Selasa (7/4) saat melakukan wawancara teleconference dengan KompasTV di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Dari 23 cluster, setelah melakukan tracing terhadap semua pasien suspect corona di Jatim, cluster terbesar yang membuat banyak pasien positif corona adalah pelatihan TPHI di Asrama Haji Sukolilo yang saat itu melibatkan lebih dari 400 peserta dari perwakilan kabupaten dan kota.

Meski begitu, tak semua suspect pasien Covid-19 di Jatim, berasal dari 23 cluster itu. Ada juga pasien yang terpapar seorang carrier Covid-19, yang berasal dari cluster tersebut. Jadi ada yang kena karena mereka bertemu orang dari cluster ini.

BACA JUGA: Lewat Vidcon, Gubernur Khofifah Pompa Semangat Tenaga Medik Lawan Covid-19

Dikatakan gubernur, setiap hari akan diupdate terus. Kemarin (Minggu) sebanyak 21, hari ini ada 23. “Ini akan kami detailkan terus, sehingga penyebaran Covid-19 bisa diputus dengan melibatkan banyak relawan,” terangnya.

Sebelumnya, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso mengatakan, belum semua orang di 23 cluster tersebut ia gapai. Beberapa orang masih dalam pencarian alamat untuk didatangi dan diobservasi.

Targetnya, berapa pun dan siapapun orang yang pernah berada di cluster-cluster itu, bisa diobservasi untuk mendapatkan hasil terdetil dan terbaik. (kominfo/kj7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Lawan Perubahan Iklim, Gubernur Khofifah Gencarkan Aksi Tanam Pohon

No More Posts Available.

No more pages to load.