KILASJATIM.COM, Tuban – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-726, Pemkab Tuban menggelar Gebyar Senam Ayo Ning Tuban, Jumat (15/11). Bertempat di Alun-alun Tuban, Bupati dan Wabup bersama Forkopimda Tuban beserta istri tampak bersemangat mengikuti tiap gerakan senam asli Bumi Wali ini bersama 14 ribu peserta lain.
Senam massal ini juga diikuti Sekda Tuban; Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tuban; pimpinan instansi vertikal; pimpinan OPD dan camat; karyawan Pemkab Tuban; organisasi perempuan; 118 komunitas/regu senam; serta pelajar.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan rasa kagum dan bangga atas partisipasi masyarakat untuk mengikuti Senam Ayo Ning Tuban.
Selain itu, untuk menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Tuban. Hal ini menunjukkan rasa syukur masyarakat Bumi Wali atas hari jadinya.
BACA JUGA: Kemenkum HAM RI Puji Pengelolaan JDIH Tuban
“Harapannya, Kabupaten Tuban akan lebih maju, lebih baik, dan lebih religius,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Bumi Wali ini menerangkan kegiatan ini selaras dengan program pemerintah pusat, yaitu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya dengan penguatan fisik masyarakat dengan berolahraga.
Melalui senam Ayo Ning Tuban, lanjut Bupati Tuban akan membentuk kenangan di benak tiap peserta. Dengan demikian, akan menciptakan memori dan pengalaman positif yang akan terus dikenang di kemudian hari.
Ketua Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Tuban, Ir. Hj. Andajati Noor Nahar Hussein, sampaikan kegembiraan dan kebanggaannya atas antusias peserta untuk mengikuti Gebyar Senam Ayo Ning Tuban. Selain berolahraga, kegiatan ini menjadi ajang rekreasi dan silahturrahmi.
BACA JUGA: Pemkab Tuban Gelar Kuliner dan Lomba Masak
“Senam Ayo Ning Tuban yang menjadi ikon daerah juga sebagai wahana promosi potensi di Kabupaten Tuban,” ujarnya.
Andajati berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tuban. Sehingga kegiatan berolahraga dan senam menjadi kebiasaan masyarakat Bumi Wali.
Untuk semakin menyeramakkan senam, para peserta mengenakan pakaian Tuban tempo dulu. Tidak hanya itu, juga ditampilkan pertunjukan aeromodelling dari komunitas Aeromodeling Semen Indonesia. (hms/kj11)
