Peluang Besar Salurkan BBM Bagi Kapal Besar yang Bersandar di Tanjung Perak

oleh -1109 Dilihat

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Nina Sulistyowati. bersama General Manager Pertamina Patra Niaga Region III Bernard Partogi Siagian, saat peresmian kantor baru PT Pertamina Patra Niaga di Surabaya Senin (4/11)

SURABAYA,kilasjatim.com: – PT Pertamina Patra Niaga (PNN) resmi menempati kantor barunya pada Senin (4/11/2019)  di Gedung AMG Tower  Lt 15 Jl Dukuh Menanggal No 1A. Pembukaannya ditandai dengan pengguntingan pita oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Nina Sulistyowati.

“Hari ini, kita menempati kantor baru di Kota Surabaya yang membawahi wilayah Jateng DIY, Jatim, Balinus. Dalam sukacita ini, kita perlu berbagi dengan anak-anak yatim piatu. Semoga PT Pertamina Patra Niaga bisa mengemban tugas yang diberikan kantor pusat dengan lebih profesional,” kata Nina.

Sebelum menempati kantor baru ini, kantor Pertamina Patra Niaga Region III Jatim Balinus ada di jalan Raya Gubeng. Sebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga mendapat tugas mendistribusikan BBM dan elpiji.

Hadir dalam acara tersebut di antaranya adalah General Manager Pertamina Patra Niaga Region III  Bernard Partogi Siagian, Pjs General Manager Marketing Operation Regional V, Akhmad Iqdam Hendrawan, Manager  Communication & CSR Pertamina MOR V, Rustam Aji, dan  Manager Corporate Communications & CSR Pertamina Patra Niaga, Ayulia.

Dalam prosesi peresmian yang dibuka dengan Tari Remo ini juga dilakukan penyerahan santunan untuk anak yatim piatu. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Nina Sulistyowati dan Bernard Partogi.

Sementara itu, General Manager Pertamina Patra Niaga Region III Bernard Partogi Siagian, mengatakan bisnis utama Patra Niaga adalah penjualan BBM industri dan penyaluran BBM subsidi maupun non subsidi ke SPBU mulai dari Jawa hingga wilayah terluar di pelosok negeri. Atas tugas itu di wilayah Jateng dan Jatim Patra Niaga masing-masing memiliki 1.600 Awak Mobil Tangki (AMT) dengan 490 mobil tangki di 2 provinsi itu.

Baca Juga :  Annual Report PGN Kembali Sabet Penghargaan Internasional

“Untuk wilayah Jateng Jatim Bali Nusa Tenggara kami menyalurkan 210 ribu Kilo Liter BBM per tahun dan di wilayah Jatim kami menyalurkan mulai dari 13.000 KL hingga 15.000 KL BBM per bulannya. Sedangkan wilayah Jateng sekitar 4.000 – 5.000 KL per bulannya. Jatim kebutuhannya memang paling tinggi untuk wilayah III ini,” kata Bernard Partogi

Saat ini Patra Niaga juga mengembangkan bisnisnya ke arah pengelolaan Depot Elpiji dan tahun ini sudah ada satu depot Elpiji di Sekotong Lombok yang di kelola.

Diiharapkan adanya kantor baru ini kedepan bisnis dan pelayanan Patra Niaga semakin baik, apalagi bisnis distribusi dan penjualan BBM ke industri setiap tahun terus mengalami kenaikan hingga 10 persen.

“Jatim sebagai kota perdagangan membuat kami semakin memiliki peluang besar untuk menyalurkan kebutuhan BBM bagi kapal-kapal besar yang bersandar di Tanjung Perak dan pelabuhan lainnya,” tandasnya.

Sekilas mengenai PT Pertamina Patra Niaga: Pada tahun 1997, Perseroan didirikan dan terdaftar dengan nama “PT Elnusa Harapan”. Pada tahun 2004, berdirilah“PT Patra Niaga” sebagai perusahaan yang khusus bergerak di bidang usaha sektor hilir industri minyak dan gas (migas).Pada tahun 2011, satu per satu logo anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang Pemasaran dan Niaga mulai dibenahi, termasuk logo dan nama perusahaan PT Patra Niaga yang berubah menjadi PT Pertamina Patra Niaga.

Saat ini bidang usaha PT Pertamina Patra Niaga mencakup perdagangan BBM, pengelolaan BBM, pengelolaan armada transportasi/fleet management, dan pengelolaan terminal BBM/depot.Di tengah persaingan pasar saat ini, PT Pertamina Patra Niaga terus mengupayakan berbagai strategi efisiensi baru serta upaya pembenahan organisasi secara menyeluruh guna memperkuat posisinya agar bisa terus berkiprah di kancah industri migas nasional maupun global. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.