KILASJATIM.COM, SURABAYA: Polisi menyebutkan pelaku berinisial DFN (32), warga Jalan Rangkah, Tambaksari, Surabaya yang melakukan pembacokan kepada MA (16), pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) karena kesal kepada korban.
“Sebelum kejadian korban ini menjemput pacarnya di salah satu SMK di daerah Jalan Rangkah. Korban lalu cekcok dengan teman pacarnya, kemudian dipisah oleh warga. Karena tidak mau bubar, akhirnya tersangka ini jengkel dan mengambil pisau es batu dari warung kopi tanpa sepengetahuan pemilik warung. Setelah itu dibacokkan ke kepala bagian belakang korban,” terang Kanitreskrim Polsek Tambaksari, Iptu Agus Suprayogi, Sabtu (24/12/2022).
Setelah membacok korban, pelaku kabur dan warga membiarkannya.
“Korban kemudian kami evakuasi ke RSU dr Soewandhi. Setelah itu kami lakukan penyelidikan dan besoknya tersangka dapat kami amankan,” jelasnya.
“Katanya dilakukan spontan, karena tersangka ini marah melihat korban yang bikin keramaian dengan berkelahi. Akhirnya terjadilah pembacokan itu,” katanya.
Penyidik menjeratnya dengan Pasal 80 ayat (2) Jo. Pasal 76 C UU RI No.35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 tahun 2002, tentang Perlindungan anak Jo Pasal 351 ayat (2) KUHPidana tentang penganiayaan terhadap anak, yang ancaman hukumannya 5 tahun penjara.
“Saat ini kami juga tengah fokus untuk kesembuhan korban. Juga melakukan pendampingan karena korban masih syok dan belum pulih sepenuhnya,” pungkasnya. (nug)
