KILASJATIM.COM, SURABAYA – Nyaman Bersama Tolak Kekerasan, tema talkshow gelaran Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Satgas PPKS PENS) untuk berbagi pengetahuan sekaligus pengalamannya dalam menangani berbagai kasus kekerasan.
Okkie Puspitorini, Ketua Satgas PPKS menyampaikan jika kegiatan ini merupakan kegiatan perdana Satgas PPKS PENS di tahun 2025, sekaligus menandai awal dilaksanakannya bulan PPKS di lingkungan kampus. “Sangat mengapresiasi semua upaya yang dilakukan pihak-pihak terkait guna mendukung terwujudnya Kampus yang nyaman, aman dan menyenangkan. Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada Direksi PENS, Pembicara, dan Mahasiswa yang hadir,” terang Okkie.
Meutia Ananda, S.Psi, M.Psi, Psikolog salah satu pembicara memaparkan temuan data sebaran kekerasan di Indonesia yang dicuplik dari Data Simfoni PPA, yang menunjukkan kasus kekerasan tinggi terjadi di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di Jawa Timur, dengan jumlah korban terbanyak adalah Perempuan. “Bentuk kekerasan yang dialami korban, tertinggi adalah kekerasan seksual mencapai 490 kasus, menyusul berikutnya kekerasan fisik 437 kasus dan kekerasan psikis 308 kasus. Dan tempat kejadian terbanyak yaitu di rumah tangga, dengan kelompok usia korban terbanyak di rentang usia 13 – 17 tahun,” lanjut Okkie.
Ia pun menambahkan bagaimana kekerasan kemudian memberikan dampak negatif pada pelaku maupun korban, sehingga hal ini perlu untuk dicegah dan ditangani. Sebagaimana juga disampaikan Aiptu Moch Suryadi Kurniawan, Panit Binmas Polsek Sukolilo yang membagikan pengalamannya melalui kasus-kasus tindakan kekerasan dan penipuan yang pernah ditangani Polsek dan akhir-akhir ini menimpa masyarakat. “Bagus di PENS sudah ada Satgas PPKS nya, sehingga bisa menjadi langkah awal pengaduan jika terjadi permasalahan pada korban kekerasan, maupun dukungan penanganan jika terjadi kasus kekerasan maupun kejahatan yang menimpa masyarakat di lingkup kampus,” tegas Suryadi.
Bulan PPKS yang diresmikan Direktur PENS ini akan berlangsung selama 3 bulan, yaitu Juni – Agustus 2025. Satgas PPKS PENS rencananya akan menggelar berbagai kegiatan, diantaranya kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada sivitas (utamanya mahasiswa,red.), Apresiasi seni dan pameran, serta layanan langsung seperti Jumat curhat dan pembukaan booth di acara puncak peringatan Dies Natalis PENS yang ke 37.(tok)