Foto Istimewa
KILASJATIM.COM, Surabaya – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tiba di Surabaya untuk menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Airlangga. AHY dijadwalkan mengikuti Ujian Terbuka Doktor pada Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga.
Disertasinya yang berjudul “Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045” membahas kepemimpinan transformasional dan pengelolaan sumber daya manusia guna mencapai visi besar Indonesia Emas 2045.
“Pak Menteri AHY sudah lulus ujian tertutup, dan besok pagi (7/10) beliau akan menjalani prosesi terakhir dari seluruh tahapan doktoralnya,” kata Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, saat ditemui di VIP Room Bandara Juanda, Minggu (6/10).
Harison menambahkan bahwa ujian terbuka tersebut merupakan puncak dari perjalanan akademis AHY di program doktoralnya. Ujian ini akan dilaksanakan di Aula Garuda Mukti, Gedung Kantor Manajemen MERR C Universitas Airlangga, dan dihadiri sejumlah tokoh penting negara, termasuk Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang juga merupakan ayah dari AHY.
“Banyak kolega, pimpinan institusi, serta pejabat kementerian yang akan hadir untuk memberi dukungan,” lanjut Harison.
Setelah menyelesaikan agenda akademisnya, AHY akan melanjutkan serangkaian kegiatan kenegaraan. Pada Selasa (8/10), ia dijadwalkan mendeklarasikan 46 Kabupaten/Kota yang tersebar di 23 provinsi, sebagai bagian dari target nasional untuk mencapai 104 Kabupaten/Kota Lengkap. Hingga saat ini, sudah 79 wilayah yang berhasil dicapai.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan seluruh informasi spasial dan pemetaan BPN lengkap serta berbasis elektronik. Sehingga layanan kepada masyarakat dapat semakin cepat dan valid,” jelas Harison. Deklarasi ini akan diadakan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Selain itu, Menteri AHY juga akan meluncurkan Implementasi Layanan Sertipikat Tanah Elektronik se-Jawa Timur, di mana sebanyak 21 sertipikat tanah elektronik akan diserahkan, mencakup sertipikasi aset Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D), tanah wakaf, serta Redistribusi Tanah di Jawa Timur.
Inovasi sertipikat tanah elektronik ini menandai kemajuan dalam digitalisasi layanan pertanahan di Indonesia, yang diharapkan mempercepat proses sertifikasi dan meningkatkan keamanan administrasi pertanahan. “Dengan layanan berbasis elektronik ini, proses sertifikasi tanah akan lebih cepat dan transparan,” tambahnya.
Dalam kunjungannya ke Surabaya, AHY didampingi oleh istrinya, Annisa Pohan Yudhoyono, yang juga Pembina IKAWATI Kementerian ATR/BPN, serta sejumlah pejabat tinggi dari kementerian dan Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur. (dra)