Rute-rute yang mengalami lonjakan penumpang tertinggi antara lain Commuter Line Sindro rute (Surabaya – Sidoarjo), Commuter Line Dhoho rute (Surabaya – Mojokerto – Blitar), dan Commuter Line Tumapel rute (Surabaya – Malang). Rute-rute ini menjadi pilihan utama masyarakat untuk kembali ke tempat tinggal maupun berkunjung ke sanak saudara pasca-Lebaran.
Pada Selasa (1/4/2025) pukul 17.00 WIB, volume penumpang tertinggi pada Commuter Line Lokal Surabaya tercatat di Stasiun Surabaya Gubeng dengan jumlah pengguna sebanyak 5.242 orang. Di urutan kedua adalah Stasiun Wonokromo dengan 3.239 pengguna, disusul Stasiun Malang di urutan ketiga dengan 2.407 pengguna.
Untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang yang terus meningkat, KAI Commuter terus mengembangkan layanan berbasis teknologi. Salah satu inovasi yang diterapkan adalah kemudahan pembelian tiket melalui aplikasi KAI Access serta berbagai mitra penjualan tiket lainnya.
“Kami terus berinovasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan kami. Dengan sistem digital yang semakin berkembang, pelanggan dapat dengan mudah membeli tiket, memilih jadwal keberangkatan, serta mendapatkan informasi terkini mengenai perjalanan mereka,” ujar Joni Martinus, VP Corporate Secretary KAI Commuter, dalam keterangan tertulis, Rabu (2/4/2025).
KAI Commuter mengimbau kepada seluruh penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan baik, datang lebih awal ke stasiun, serta mematuhi peraturan yang berlaku demi kenyamanan bersama. Selain itu, pengguna layanan Commuter Line juga diharapkan untuk selalu menjaga ketertiban dan kebersihan selama berada di dalam kereta maupun di area stasiun.
“Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, KAI Commuter berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan memastikan perjalanan yang aman serta nyaman bagi seluruh pelanggan,” tutup Joni. (dra)