Lebaran Idul Fitri 2024, Pertamina Antisipasi Lonjakan, Tambah Stok BBM dan LPG Hingga 15 Persen

oleh -224 Dilihat

KILASJATIM. COM, Surabaya – PT Pertamina Patra Niaga Jatim Balinus mengantisipasi lonjakan konsumsi Bahan Bakar MInyak (BBM) di momen Hari Raya Idul Fitri 1445 H, diprediksi lebaran tahun ini akan mengalami kenaikan sebesar 11,8% dari rata-rata konsumsi di hari normal sebesar 18.225 Kl per hari. Namun untuk BBM jenis Gasoil (diesel) turun sebesar -14,8% dari rerata normal harian 8.087 kilo liter per hari.

PJs. GM Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Denny Sukendar mengatakan, prediksi kenaikan konsumsi gasoline terjadi mulai  Jumat (5/3/2024) dengan kisaran sebesar 12% dan terus berlanjut hingga mencapai yang tertinggi saat puncak arus mudik di hari Sabtu (6/4/2024) dengan kenaikan sebesar 38,8%.

“Untuk konsumsi BBM Kereta Api (KAI), baik untuk kereta penumpang ataupun non-penumpang, diprediksi mengalami kenaikan sebesar 31% (menjadi 214 kL) dari biasanya normal harian 163 kilo liter. Sedangkan untuk angkutan via laut naik sebesar 38% dari rerata normal harian 525 kilo liter,” ungkap Denny Sukendar kepada sejumlah media di Surabaya, Senin (1/4/2024).

Khusus untuk wilayah Jatim, kenaikan konsumsi gasoline selama musim mudik lebaran Idul Fitri 1445 H. mencapai 13,8%. Sedangkan konsumsi gasoil turun sebesar -13,2% dari rerata normal.

Ditambahkan, kenaikan juga terjadi pada konsumsi Avtur untuk penerbangan sebesar 2,6% dari rerata normal harian 2.868 kilo liter. Hal ini seiring dengan frekuensi penerbangan yang meningkat dengan proyeksi peak penerbangan arus mudik pada tanggal 5 April konsumsi Avtur naik 15% dan Arus Balik 15 April konsumsinya naik 11%.

“Dalam hal ini Pertamina mengantisipasi dengan menambah stock sampai dengan 5-15% untuk BBM dan LPG di storage kami yang tersebar di seluruh Jatimbalinus mulai dari tempat penyimpanan hingga lembaga penyalur yang melayani konsumen dengan tetap selektif memperhatikan peningkatan konsumsi harian,”jelasnya.

Baca Juga :  Triwulan I 2023 PGN Subholding Gas Pertamina Catat Laba Bersih USD 86 Juta

Pertamina juga telah membentuk Satgas Ramadan dan Idul Fitri yang mulai bekerja pada tanggal 25 Maret – 21 April 2024 . Satgas Rafi bertugas memonitor secara ekstra untuk menjamin distribusi, kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur, baik BBM maupun LPG serta keadaan khusus emergency lainnya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi.

“Upaya mendukung kelancaran perjalanan selama periode Pertamina Siaga, kami menambah layanan berupa 100 Motorist Pertamina Delivery Service dan 15 Kantong BBM berbentuk Mobil Tanki (Mobile Storage) se-Jatimbalinus yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan konsentrasi pemudik serta destinasi wisata utama di Jatimbalinus. Kedua layanan tersebut untuk memangkas jarak supply dan mendekatkan energi ke konsumen,” papar Denny.

Selain itu, Pertamina juga telah menambah 15 Kiosk Modular Dispenser (Dispenser BBM Portable) untuk  titik Rest Area yang tidak memiliki SPBU dan ditempatkan dibeberapa SPBU existing guna memecah antrian.

“Demikian pula untuk jam operasional lembaga penyalur atau disebut dengan SPBU Siaga sebanyak 642 SPBU dengan jumlah 13 SPBU Reguler di Jalur Tol dan 629 SPBU di Jalur Non Tol dan 903 Agen LPG Siaga di Jalur Non Tol,” urainya.

Khusus Jalur Tol, agar pemudik merasa nyaman dan membantu mengurangi resiko kecelakaan akibat faktor kelelahan, Pertamina telah menyediakan 2 titik Serambi MyPertamina yang siap mengecek kondisi kesehatan pemudik, menyediakan tempat beristirahat sementara dengan aman dan nyaman dan terdapat ambulance siaga di KM 725 A dan 66 A. Di luar itu terdapat juga extra 3 titik Layanan kesehatan di SPBU KM 575 A, 792 B dan 84 B.

Sementara itu, Ketua Hiswana Migas Jatimbalinus Ismed Jauhar mengungkapkan bahwa Hiswana Migas mendukung upaya Pertamina untuk melakukan upaya antisipasi lonjakan lonjakan konsumsi BBM saat lebaran Idul Fitri 1445 H.

Baca Juga :  Pertamina Tekan COVID-19 Sumbang Ribuan APD Untuk Nakes di Dua Rumah Sakit di Surabaya

“Kami berupaya mempercepat mobilisasi SPBU. Jika sampai terjadi peningkatan drastis, maka suplai tidak harus dari instalasi depo tetapi bisa dari SPBU terdekat bisa langsung mengirim ke SPBU yang stoknya dalam kondisi menipis,” jelas Ismet seraya menambahkan, adanya kegiatan satgas, anggota Hiswana Migas Jatimbalinus tidak ada libur. Terutama pengurus DPC di seluruh Jatim dan terus koordinasi dan komunikasi selama 24 jam. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.