KILASJATIM.COM, Surabaya – KSOP Kelas Utama Tanjung Perak, Surabaya, menanggapi keluhan terkait proses bongkar muat petikemas yang dihadapi beberapa perusahaan pelayaran. Meskipun belum menerima aduan resmi, pihak KSOP siap menanggapi dan menelusuri keluhan tersebut.
Kabid Lalu lintas Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan, Nanang Affandy menjelaskan bahwa pihak KSOP selalu siap untuk menanggapi dan menelusuri keluhan yang masuk.
“Jika ada keluhan dari perusahaan pelayaran atau pihak lainnya, kami dengan sigap akan menelusuri masalah tersebut dan melakukan evaluasi yang diperlukan untuk perbaikan layanan,” ujar Nanang dalam keterangan tertulis yang diterima kilasjatim.com, Jumat (21/3/2025).
Salah satu isu yang sempat mencuat terkait kendala dalam proses bongkar muat adalah usia alat yang digunakan di beberapa terminal pelabuhan yang sudah relatif tua. Namun, pihak KSOP telah melakukan langkah-langkah positif untuk mengatasi masalah ini, seperti revitalisasi terminal pelabuhan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Kami sudah melihat beberapa perubahan positif, dan kami yakin revitalisasi ini akan berdampak positif pada efisiensi dan kualitas layanan bongkar muat di pelabuhan,” tambah Nanang.
KSOP juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelabuhan, dan perusahaan pelayaran untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan memperbaiki kendala yang ada. (cit)
