KILASJATIM.COM, SURABAYA: Kronologi bentrokan dua perguruan silat di Jalan Basuki Rahmat Surabaya terjadi sekitar pukul 00.34 WIB
Kalaksa BPBD Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan menurut keterangan saksi mata di lokasi, bentrokan terjadi saat salah satu pihak dari perguruan silat mengadakan kopdar atau kumpul-kumpul di warung kopi seputaran Hotel Bumi.
Di saat bersamaan melintas dari pihak perguruan silat lainnya melintas di Jalan Basuki Rahmat dengan memprovokasi bleyer-bleyer sebagai kendaraan dan melempari batu.
“Alhasil sebagai bentrokan tidak terhindarkan antara kedua belah pihak dari perguruan silat tersebut,” ujarnya.
Petugas gabungan dari jarping melakukan penghimbauan serta membubarkan bentrokan itu dengan hati-hati.
Sebagian para pelaku masih melempari batu ke petugas dan tak segan-segan melukai petugas.
Tiga orang mengalami luka dalam bentrokan atau tawuran dua perguruan silat di depan BRI Tower dan Hotel Bumi itu.
“Ada tiga orang yang terluka dalam peristiwa itu. Ketiga korban sudah ditangani oleh rekan PMI Surabaya,” katanya.
Para korban itu adalah Abas (18), warga Tempel Sukorejo. Ia mengalami luka robek di bagian kepala.
Kemudian Sultan Darmanusa (18), asal Buduran, Sidoarjo. Korban juga mengalami luka robek di bagian kepala.
Identitas korban ketiga adalah Sofi (16), asal Dsn Kedung Sumber, Gresik. Korban mengalami luka parut di bagian lutut kanan dan kiri. kj4
